Jakarta, Semartara.News – Presiden Jokowi menargetkan volume ekspor dari produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) naik dua kali lipat dari 14 persen menjadi 28 persen pada 2024 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
seperti di lansir CNN Indonesia, Teten Masduki menilai ekspor UMKM dari Indonesia memang masih rendah dibandingkan dengan negara tetangga. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi bagi Kementerian Koperasi dan UKM di tengah pandemi Virus corona.
“Jadi inilah target kami, sekali lagi Pak Presiden memang menargetkan kami menaikkan volume ekspor (UMKM) dari 14 persen saat ini menjadi dua kali lipat pada akhir 2024,” ungkap Teten dalam video conference, Rabu (19/8).
Sejauh ini, Teten menilai ekspor UMKM dari Indonesia memang masih rendah dibandingkan dengan negara tetangga. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi bagi Kementerian Koperasi dan UKM di tengah pandemi Virus corona.
“Gara-gara pandemi ini harus mengukur ulang target-target yang lebih realistis, ekspor UMKM dari Indonesia masih rendah,” jelas Teten.
Ia bilang saat ini pihaknya akan memetakan barang-barang apa saja yang dibutuhkan oleh pasar di luar negeri. Setelah itu, pemerintah akan fokus mengembangkan sektor yang memang mendapatkan banyak permintaan dari global.
“Sehingga kalau kami sudah masuk nanti kami juga bisa menawarkan produk yang lain. Bisa create yang lain,” jelas Teten.
Ia mencontohkan beberapa sektor yang berpotensi mendapatkan banyak permintaan dari luar negeri, misalnya pertanian dan perikanan. Dua sektor itu juga mayoritas masih dikembangkan oleh UMKM.
“Sektor perikanan yang 96 persen industrinya masih UMKM, lalu juga sektor pertanian,” kata Teten.
Menurutnya, permintaan konsumsi produk ikan masih tumbuh 3,1 persen di global. Hal tersebut mengacu pada laporan Food and Agricultural Organization (FAO).
“Jadi orang sekarang sudah memilih ikan sebagai healthy food dan ini jadi potensi di Indonesia. Ini banyak sekali (produksi) UMKM, baik ikan hidup maupun olahan,” pungkas Teten. (cnnindonesia/aud/agt)