SEMARTARA – Pasar Anyar Kota Tangerang rencananya akan segera direvitalisasi. Program revitalisasi pasar tersebut, sudah memasuki tahapan lelang di Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Anggaran revitalisasi pasar di lahan seluas 2,4 hektar ini mencapai Rp75 miliar.
Untuk memastikan kondisi pasar tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana melakukan kunjungan reses, dan melihat sejauh mana kondisi serta pentingnya revitalisasi pasar tersebut.
Didampingi Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati, politisi PDI Perjuangan tersebut melihat-lihat kondisi pasar yang sudah tidak layak, kumuh, dan lantainya sudah banyak yang rusak. Pasar ini memiliki 2083 kapasitas los, kios serta lapak. Dari jumlah tersebut hanya terdapat 1313 pedagang yang mengisi lapak, los dan kios. Terdapat lebih dari 350 pedagang kaki lima yang berada di sekitar pasar.
“Rencana akan direvitalisasi. Dan, hari ini kita melihat-lihat seperti apa kondisinya,” kata Ananta Wahana saat menggelar reses di Pasar Anyar, Selasa 10 Maret 2020 sore.
Ananta juga mengatakan, terkait kondisi pasar tersebut, PD Pasar Kota Tangerang harus bisa mengelolanya lebih maksimal. Terlebih letak Pasar Anyar berdekatan dengan stasiun kereta api, di mana akses menuju Pasar Tanah Abang sangat mudah, dan hanya dijangkau dengan ongkos di bawah Rp5 ribu.
“Nah, PD Pasar harus bisa mengelola dengan baik, agar bagaimana masyarakat bisa betah di Pasar Anyar. Sebab kalau tidak dikelola dengan baik, bisa kalah dengan Tanah Abang. Dan, ini menjadi tantangan PD Pasar,” tandasnya.
Mengenai persiapan revitalisasi pasar tersebut, Ananta meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk mempersiapkan lahan untuk merelokasi pedagang pasar yang akan direvitalisasi.
“Pemerintah daerah harus segera menyediakan lahan untuk relokasi pedagang, sebab nantinya jangan sampai ada persoalan,” katanya.
Sementara itu, Dirut PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati menjelaskan, Pemkot Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, UMKM dan Koperasi sudah menyiapkan lahan tak jauh dari Mal Balai Kota. Rencananya, pedagang yang akan direlokasi ini sebanyak 1700, yang terdiri dari 1313 pedagang yang sudah bersertifikat, dan selebihnya pedagang kaki lima yang ada di sekitar Pasar Anyar.
“Kita sedang menunggu dari pihak Kementrian PUPR, kapan waktunya. Prosesnya bisa setahunan. Untuk relokasi, sudah disiapkan melalui Dinas Induatri, Perdagangan, UMKM dan Koperasi. Karena PD Pasar ini kan memang binaannya,” tandasnya.
Dikatakannya pula, Pasar Anyar Kota Tangerang memiliki luas 2,4 hektar, dengan kapasitas 2038 kios, los dan lapak. Saat ini, terdapat 1313 pedagang yang sudah mendapatkan sertifikat, selebihnya kaki lima.
