Selain itu Mad Romli juga mengaku siap mengajak mahasiswa untuk meninjau sejumlah usahanya dalam bidang pengelolaan limbah industri di wilayah Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.
Supaya, kata dia, para mahasiswa tersebut tahu dan percaya bahwa kekayaannya naik bukan karena dirinya bermain di APBD maupun APBN.
“Kalau mau ayo saya ajak, biar teman-teman mahasiswa tau apa saja usaha saya,’ tandasnya.
Sementara itu, Juru bicara (Jubir) Wakil Bupati Tangerang, Dedi menambahkan bahwa apa yang dilakukan Mad Romli untuk melaporkan hartanya ke LHKPN merupakan suatu bukti bahwa kekayaan yang dimilikinya bukan hasil dari korupsi.
“Masyarakat luas juga banyak yang tau kok, sebelum jadi pejabat Mad Romli sudah dikenal sebagai seorang pengusaha sukses,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang, Endang Kurnia mengatakan, meningkatnya harta kekayaan Mad Romli tersebut sangat tidak logis.