Mereka, lanjutnya memilih tinggal di pengungsian GOR dan aula Kecamatan Neglasari, karena masih traumatik atas insiden tersebut.
Untuk mengatasi hal itu petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Banten juga memberikan dukungan layanan Psychosocial Support Service kepada para pengungsi di aula dan GOR kecamatan Neglasari.
“Pelayanan pendampingan Psychosocial Support Service (PSS) kepada anak-anak dan lansia ini sebagai terapi untuk menghilangkan rasa jenuh atau memulihkan psikologi mereka akibat terdampak asap kebakaran,” kata Pendamping PSS PMI Kota Tangerang, Dias Kapita Jayanti.
Kegiatan itu digelar, lanjutnya, bertujuan untuk mengembalikan keceriaannya anak-anak dan lansia, mengingat kejadian itu sudah masuk satu pekan.
Dengan cara menghibur melalui berbagai edukasi permainan, sambungnya, anak-anak mulai kelihatan ceria dan senang serta lupa akan kejadian kebakaran tersebut.
“Melalui permainan edukatif, bernyanyi dan bercerita serta berinteraksi langsung ini tujuannya untuk menghilangkan rasa trauma mereka,” tutur Dias.