Tangerang, Semartara.News — Direktur Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Abraham Garuda Laksono mengatakan bahwa sifat individualisme adalah musuh Pancasila.
Hal itu disampaikan Abraham dalam forum Sosialisasi 4 Pilar bersama Anggota MPR RI Ananta Wahana di Aula Serbaguna Gereja Santo Matius Penginjil, Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (8/7/2023).
Menurut Abraham, Individualisme akan membuat generasi milenial menjadi acuh tak acuh akan bangsa Indonesia. Bahkan, lanjut dia, terhadap tetangganya sendiri.
“Yang penting aku senang. Aku menang Persetan orang susah. Karena Aku. Yang penting asyik,” kata Abraham, pemuda jebolan James Cook University Singapura, mengutip lirik lagu Iwan Fals berjudul Bento.
Karena itu, Abraham mengingatkan bahwa sindiran lagu itu tidak boleh tercermin kepada diri bangsa, terlebih generasi muda.

Ekstremisme
Selain Individualisme, kata Abraham, ekstremisme menjadi musuh Pancasila lainnya. Sebab ekstremisme tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
“Ekstremisme justru menghilangkan nilai toleransi, kemudian menyebabkan perpecahan antar bangsa” ujarnya.
Untuk menangkalnya, sambung Abraham, setiap masyarakat Indonesia harus mengikuti saran daripada penggagas Pancasila yaitu, Bung Karno.