Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Abraham Sebut Bung Karno Perumus Tunggal Pancasila

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Abraham Sebut Bung Karno Perumus Tunggal Pancasila
Ketua Yayasan Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Abraham Garuda Laksono saat menyampaikan materi Sosialisasi 4 Pilar. (Foto : Kahfi/Semartara.news

Kota Tangerang, Semartara.News – Ketua Yayasan Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Abraham Garuda Laksono mengatakan bahwa Bung Karno sebagai perumus tunggal Pancasila.

Hal itu disampaikan Abraham saat menjadi narasumber Sosialisasi 4 Pilar, di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, Rabu, (15/8/2024).

Di awal pemaparan materinya, Abraham bertanya kepada peserta sosialisasi yang terdiri dari PelajarnSMKN 4 Kabupaten Tangerang dan pengurus hingga anggota PWI.

“Siapa yang tahu pencentus Pancasila,” kata Abraham mengajukan pertanyaan. Disambut, seorang pelajar mengacung jari dan menjawab, Soekarno.

“Betul hanya Soekarno. Tetapi di dalam pelajaran sejarah disebutkan juga Mohammad Yamin dan Soepomo,” terang Anggota DPRD Provinsi Banten terpilih.

Lebih lanjut, Abraham menjelaskan, terdapat tiga rumusan otentik Bung Karno dalam pembentukan Pancasila.

Pertama, pada pidato Bung Karno di sidang BPUPKI 1 Juni 1945. Kedua, Bung Karno sebagai Ketua Panitia Delapan, kemudian menjadi Panitia Sembilan pada 22 Juni 1945.

Dan ketiga, Bung Karno sebagi Ketua PPKI pada 18 Agustus 1945.

“Terbukti, pada pembukaan UUD NRI 1945 tidak ada tulisan yang menyebutkan Pancasila,” ujar pemuda jebolan James Cook University Singapura

“Namun, secara historis Pancasila pertama kali disebutkan oleh Bung Karno dalam sidang BPUPK,” tandasnya.

Anggota MPR RI, Ananta Wahana saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar di Sekretariat PWI Kabupaten Tangerang, Rabu 14 Agustus 2024. (Foto : Kahfi/Semartara.news)

Ananta Wahana Ungkap Sosok Abraham Garuda Laksono

Manggapi hal itu, Anggota MPR RI, Ananta Wahana mengungkapkan sosok narasumber yang dia hadirkan adalah Anggota DPRD Provinsi Banten terpilih dan termuda.

“Hari ini saya menghadirkan Abraham. Dia ini umurnya 23 tahun. Orang baru, tokoh kampung, bukan kapital atau yang banyak duitnya,” kata Ananta.

Namun perjuangannya, tambah Ananta, semata-mata Abraham lakukan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara serta mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.

Karena itu, kata Ananta, apa yang dilakukan Abraham bisa menjadi cerminan para pelajar untuk tidak pesimis dalam mencapai cita-cita.

“Karena kalau dirintis dengan belajar, kerja keras, kejujuran, dengan dedikasi yang tinggi akan terbuka jalannya,” pungkasnya.

Ketua PWI Kabupaten Tangerang Ucapkan Terima Kasih kepada Ananta Wahana

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo mengucap rasa terima kasinya kepada Ananta.

“Sosialisasi 4 Pilar ini bukan pertama kali. Jadi, terima kasih atas kepercayaan Pak Ananta kepada PWI Kabupaten Tangerang,” ucapnya.

Selain itu, Sri Mulyo menuturkan, pihaknya mengajak para pelajar guna dapat memahami subtansi dari 4 Pilar.

“Mereka adalah generasi bangsa yang butuh dipupuk wawasan kebangsaannya, begitu pun kami teman-teman wartawan,” imbuhnya.

Ananta Wahana saat menandatangani batu prasasti peresmian Aula Ananta Wahana di Sekretariat PWI Kabupaten Tangerang, 14 Agustus 2024. ( Foto : Kahfi/Semartara.news)

Dalam pantauan, kegiatan tersebut sekaligus peresmian Aula PWI Kabupaten Tangerang yang diberi nama Aula Ananta.

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita, kemudian penandatanganan prasasti, dan pemotongan nasi tumpeng. (Tim)

Tinggalkan Balasan