Sentimen Konsumen Properti Indonesia makin positif

Ideal Luncurkan Pembiayaan KPR Secondary Digital
Ilustrasi Perumahan. (Dok Semartara)

Adanya perkembangan dan inovasi teknologi yang pesat juga dirasakan manfaatnya oleh konsumen properti dimana dapat membantu mereka untuk memiliki properti. Salah satunya adalah kehadiran Fintech dimana 51 persen responden menyatakan Fintech dapat membantu mereka memiliki properti.

Responden menganggap Fintech sebagai teknologi baru yang siap untuk membantu orang-orang dalam kepemilikan properti. Fintech dapat membantu mereka untuk mengetahui nilai cicilan secara digital, harga dan diskon sehingga akan memudahkan untuk membeli properti.

Inovasi teknologi lainnya yang dianggap bisa membantu masyarakat memiliki rumah adalah digital housing societies dan sharing economy sebagaimana dinyatakan oleh 41 persen responden survei. Sedangkan teknologi Virtual/Augmented Reality dan Blockchain masing-masing hanya dinyatakan oleh 29 persen dan 10 persen responden saja yang menganggap bisa membantu memilki rumah.

Marine menyimpulkan bahwa menurut hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2022, indeks sentimen properti meningkat 2 poin dari semester sebelumnya didorong oleh kepuasan yang lebih tinggi, peringkat keterjangkauan yang lebih tinggi, suku bunga wajar yang lebih tinggi dan pandangan positif yang lebih tinggi pada harga properti namun demikian persepsi terhadap upaya Pemerintah untuk membuat perumahan terjangkau malah menurun.

“Kehadiran inovasi teknologi yang muncul seperti fintech, digital housing societies, platform agregasi properti, dan Virtual/Augmented Reality dipandang oleh beberapa konsumen bisa membantu dalam memiliki properti. Sementara kurang dari 1 dari 6 konsumen tidak berpikir bahwa teknologi baru tersebut dapat membantu mereka memiliki properti,” pungkas Marine.(Sayuti)

Tinggalkan Balasan