Sekda Bentan Ranta Soeharta saat membukanrapat kerja daerah (Rakerda) XIV BAZNAS Provinsi Banten di Kota Serang.
SEMARTARA, Serang (19/10) – Pemprov Banten mendukung penuh rencana program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Banten dalam meningkatkan sadar zakat bagi masyarakat mampu. Rata-rata pemasukan zakat di Banten per tahun mencapai Rp50 miliar.
“Sadar zakat merupakan hal yang sangat penting dan stategis. Ini dapat dibuktikan dengan potensi pemasukan zakat pada BAZNAS Provinsi Banten sebesar 50 miliar pada tahun 2016, sedangkan potensi zakat se-Banten sebesar 5 triliun,” kata Sekda Banten Ranta Soeharta saat membuka rapat kerja daerah (Rakerda) XIV BAZNAS Provinsi Banten di Kota Serang, Kamis (19/10).
Ranta menambahkan, potensi penerimaan zakat lainnya dari hasil pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, perikanan, niaga, industri, dan pertambangan cukup tinggi, hal ini mengingat sumber daya alam yang dimiliki provinsi banten begitu potensial.
Menurutnya, potensi dana zakat untuk mendukung program penanggulangan kemiskinan dan pendayagunaan usaha produktif sangat besar, sehingga para pihak terkait dalam hal pengelolaan zakat harus terus meningkatkan sinergitas program dan kegiatan serta kreatif dalam pengelolaannya, baik dalam hal pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaannya.
“Untuk itu amanat yang dipercayakan harus diemban dengan baik dan melaksanakannya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
Sementara Ketua Baznas Provinsi Banten, Suparman Usman mengatakan, pihaknya akan terus mendorong gerakan sadar zakat pada masyarakat Banten.
“Zakat dari masyarakat diharapkan dapat mendorong pembangunan di Banten agar lebih baik lagi,” ungkapnya. (Soe)
Baca juga: