SEMARTARA, Kota Tangerang (23/2) – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kota Tangerang menggelar pelatihan Dai Muda Muhammadiyah, di Masjid Al-Muhajirin, Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Kamis (22/2). Salah satu tujuan kegiatan pelatihan ini antara lain untuk menempa mental para Da’i muda agar tidak takut berdakwah di tengah maraknya penyerangan terhadap sejumlah tokoh pemuka agama.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kota Tangerang, Drs. H. Zulkifli memberikan sejumlah materi kepada para Dai muda. Ia menekankan para Dai supaya jangan pernah takut untuk menyampaikan kebenaran dan kebaikan.
“Tantangan para Dai muda ini lebih berat, khususnya di Kota Tangerang. Pelatihan ini diperlukan supaya mereka kuat mental dan jangan sampai mudah terombang-ambing,” kata Zulkifli.
Ia menghimbau agar Dai Muda tak perlu takut terkait isu maraknya penyerangan terhadap sejumlah tokoh agama, lantaran Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya seringkali diancam saat berdakwah.
“Sesuatu yang baik itu pasti ada tantangannya, jangan sampai takut dengan ancaman-ancaman yang tentunya harus kita lawan. Intinya, bagaimana mengupayakan dai itu berdakwah secara maksimal dan tidak lemah,” tukasnya.
Sementara Sekjen Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM), Milana Abdillah Subarkah mengatakan pelatihan ini diikuti 30 peserta yang terdiri dari Dai muda muhammadiyah, baik anggota maupun simpatisan. Pelatihan ini, kata Mila, selain dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, juga untuk mencegah isu radikalisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama. Peserta nantinya akan disebar ke berbagai ranting Muhammadiyah Kota Tangerang untuk berdakwah.
“Sebagai countermeasure, karena banyak isu radikalisme yang disampaikan lewat ceramah agama. Jadi, para Dai muda ini dapat menyampaikan ceramah yang mencerahkan dan mencerdaskan,” ujarnya.
Menurut ia, maraknya tindak penganiayaan terhadap tokoh agama merupakan salah satu upaya dan motif dari oknum supaya umat islam tidak mampu berdakwah dengan baik dan benar.
“Ini memberikan rasa cemas dan khawatir kepada Ustad, Kyai atapun Dai menyampaikan dakwah yang benar,” jelasnya.
Ketua Bidang (Kabid) Hukum Ham dan Advokasi PCPM, Rayhan Akmal Al-Amrie menegaskan para Dai muda tak perlu takut berdakwah di tengah maraknya aksi penyerangan terhadap sejumlah tokoh pemuka agama. Rayhan mengungkapkan PCPM siap untuk mengawal para pemuka agama.
“Kita mengimbau para Dai muda khususnya agar tidak takut memenyampaikan kebaikan dan kebenaran,” katanya.
Terlebih, lanjut Rayhan, Komando Kesiapsiagaan Muhammadiyah (Kokam) dan Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) sudah disiagakan untuk membantu para tokoh agama.
“Intinya kita akan terus mengawal keselamatan para tokoh agama. Khususnya di Kota tangerang ini, kita akan terus mengawal dan membantu para pemuka agama serta Dai muda ini. Baik di jalur hukum maupun lainnya,” pungkasnya. (Helmi)