SEMARTARA, Kota Tangerang (14/2) – Mars Kecamatan Batuceper didengungkan pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Aula Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, pada Rabu (14/2).
Dengan gaya yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, menurut Camat Batuceper, H. Nurhidayatullah, hal tersebut agar masyarakat kembali bergairah dan penuh semangat.
“Setelah kita amati dan analisa, pelaksanaan Musrenbang dari tahun ke tahun terdapat kejenuhan yang monoton. Maka ditahun 2018 ini kita ubah gaya yang monoton itu, sehingga masyarakat antusias untuk mengikuti kegiatan Musrenbang,” ungkapnya.
Lanjut pria yang akrab disapa H. Ayak, perbedaan terdapat pada beberapa sesi acara diantaranya menyanyikan Mars Kecamatan yang didengungkan oleh seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan Batuceper. Selain itu menampilkan beberapa tarian dan kuliner khas batuceper sebagai langkah untuk mempertahankan kearifan budaya lokal masyarakat batuceper.
“Dengan pola seperti ini diharapkan masyarakat menjadi lebih terbuka dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Kami juga mengubah beberapa formasi di tahun 2018 ini,” kata H. Ayak.
Dirinya mengaku belum menggaungkan Mars Kecamatan Batuceper di tingkatan kota. Pasalnya, saat ini ia hanya berupaya menviralkan terlebih dahulu mars kecamatan untuk masyarakat, sehingga menjadi terbiasa didengar atau dinyanyikan.
“Saat ini kami fokus memviralkan mars batuceper agar masyarakat hafal dan terbiasa. Kami juga berencana akan mengadakan lomba mars tingkat kelurahan untuk warga Kecamatan Batuceper. Pesertanya bebas untuk semua golongan,” tandasnya.
Sementara Kepala seksi Ekonomi dan Bangunan (Kasie Ekbang) Kecamatan Batuceper, Syaiful Huda mengatakan, terkait usulan-usulan warga masih tetap sama seperti tahun sebelumnya, namun memang kegiatan Musrenbang tahun 2018 ini dikemas dengan cara yang berbeda.
“Dengan kemasan acara seperti ini, masyarakat terlihat lebih antusias, perubahan gaya ini merupakan hal yang positif. Soal usulan, kita masih prioritaskan infrastruktur, usulan yang baru hanya pasar lingkungan saja dari beberapa warga di kelurahan,” tutupnya.
Diketahui, kegiatan dihadiri Kepala Bappeda Kota Tangerang, H. Said Endrawiyanto dan seluruh unsur Muspika di Kecamatan Batuceper serta dapil 3 anggota DPRD Kota Tangerang. (Helmi)