Terus meningkatkan kesadaran akan konsep TOD seperti itu yang membuat permintaan akan unit-unit LRT City terus meningkat. Hal ini juga menunjukan semakin baiknya pola pikir masyarakat terkait konsep hunian dengan lifestyle baru untuk masyarakat perkotaan yang tidak lagi mengandalkan transportasi pribadi tapi lebih kepada sarana yang semuanya bisa diakses dengan berjalan kaki (walkable).
Konsep TOD yang mengoptimalkan fungsi tata guna lahan dengan berbagai sarana dan fasilitas publik (mixed use) merupakan konsep hunian yang telah diterapkan di kota-kota modern dunia. Pengembangan lahan yang compact dengan konsep vertikal (densify) dan terkoneksi dengan jaringan pejalan kaki maupun pesepeda dengan mengutamakan keterhubungan (connect) merupakan konsep yang cocok untuk masyarakat perkotaan.
Tren yang semakin membaik ini membuat ADCP kian optimistis dengan pencapaian kinerja bisnisnya untuk sisa semester kedua tahun ini maupun tahun-tahun yang akan datang. Sepanjang semester pertama 2022 ini ADCP sukses mencatatkan peningkatan marketing sales hingga 47 persen secara tahunan ditambah dengan penjualan saat event pameran yang mencapai 166 unit.
“Penjualan terbesar kami untuk periode ini ditopang dari proyek LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Bekasi-Green Avenue, dan LRT City Ciracas. Pada tahun ini kami mengembangkan 12 proyek LRT City dan kami juga menghadirkan layanan GranDhika Property Services (GPS) untuk pengelolaan sewa unit bagi konsumen,” pungkas Indra.(Sayuti)
