Tangerang, Semartara.News – Konsep hunia Transit Oriented Development (TOD) semakin digemari oleh masyarakat karena menawarkan berbagai kemudahan.
Mengutip Antaranews, Kawasan mixed use dengan konsep transit oriented development (TOD) semakin digemari masyarakat karena menawarkan berbagai kemudahan yang cocok untuk masyarakat perkotaan. Hal ini juga berimbas pada penjualan unit yang terus meningkat.
Pemerintah mendorong pengembangan hunian di perkotaan dengan konsep transit oriented development (TOD) yang merupakan penggabungan sarana hunian, fasilitas, dengan fasilitas transportasi publik. Hal ini untuk mengoptimalkan lahan yang terbatas sekaligus mengurangi penggunaan transportasi pribadi.
Karena itu di berbagai lintasan transportasi publik baik kereta komuter, MRT, maupun LRT, pengembangan kawasan kompak dengan menyediakan berbagai fasilitas ini terus didorong salah satunya oleh pengembang PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADC) yang merupakan anak perusahaan BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
ADCP mengembangkan belasan proyek TOD di sepanjang lintasan LRT Jabodebek yang saat ini terus dikebut pembangunannya. Dengan sosialisasi yang baik dan terus menerus terkait berbagai keunggulan kawasan TOD, ADCP terus mencatatkan kinerja bisnis yang baik untuk penjualan unit-unit apartemennya.
Menurut Direktur Utama ADCP Indra Syahruzza, saat ini penjualan unit apartemen LRT City di Jabodetabek terus mencatatkan tren peningkatan seperti pada ajang pameran properti beberapa waktu lalu ADCP bisa meraih angka penjualan marketing sales mencapai Rp117 miliar.
“Masyarakat mulai memahami kalau memiliki hunian yang terintegrasi dengan transportasi publik itu akan memudahkan mobilitas sehari-hari selain unit yang dimilikinya juga menjadi instrumen investasi yang baik karena lebih mudah disewakan. Berhunian di kawasan yang terintegrasi dengan transportasi LRT tentunya akan memberikan banyak kemudahan,” ujarnya.
