Berita  

Keluarga Mukhmainah Minta Polisi Usut Tuntas Longsor Bandara Soetta

SEMARTARA, Tangerang (7/2) – Syamsuddin (55) ayah dari Mutmainnah, salah satu korban longsor di Underpass Jalur Parimeter Selatan, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang meminta agar, pihak kepolisian untuk mengusut tuntas akan kejadian tersebut. Ia menilai, adanya kejadian tersebut tak hanya lantaran, faktor alam saja.

“Saya minta diselidiki kejadian tersebut penyebabnya apa, karena kita tidak bisa menyalahkan satu sisi saja,” katanya di RS Siloam, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (7/8).

Terkait biaya pun, ia menyatakan, seluruh biaya ditanggung oleh pihak terkait seperti BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).

“Untuk biaya saya tidak memikirkan karena sudah ditanggung,” ujarnya.

Diketahui, pada pukul 18.00 WIB, Senin, 5 Februari 2018 longsor terjadi di underpass jalur parimeter selatan, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang tepatnya di jalur exit (keluar) bandara.

Atas hal tersebut, sisi kiri dari tembok underpass ambruk bahkan, berdampak pada penghentian sementara, operasi kereta Bandara Soekarno Hatta lantaran, titik longsor dan jalur rel hanya berjarak 5 meter.

Bahkan, longsor tersebut pun menimbulkan korban yakni, dua karyawan GMF Bandara Soekarno Hatta, yakni, Dyani Putri yang diketahui meninggal dunia pukul 07.00 WIB usai terperangkap 9 jam didalam mobil yang terjebak reruntuhan dan Mutmainnah yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit setelah 12 jam terperangkap bersama rekannya Dyani Putri. (Yansopi)

Tinggalkan Balasan