Ananta juga mengapresiasi PT Kimia Farma lantaran ditengah lonjakan harga bahan baku obat, Holding Farmasi itu tetap menjual obat dengan harga yang sama alias tidak menaikan harga. “Ini membantu wong cilik,” katanya.
Dalam kaitan tidak naik harga obat meski tekanan keuangan koorporasi sangat berat dan hampir semua mengalami kerugian.
“Tapi saya berharap Holding Farmasi punya kiat strategi jitu untuk memperbaiki kinerja keuangan perusahaan dengan tetap tidak menaikan harga obat serta meningkatkan TKDN sehingga bisa mengurangi impor,” paparnya.
“Kira-kira apa langkah yang akan diambil oleh masing-masing perusahaan?,” imbuhnya.
Selanjutnya Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu menyampaikan, bahwa saat ini ada rencana pembangunan KEK Kesehatan di Bali.
Pembangunan ini rencananya akan digarap oleh Injourney dan PT Pertamina Bina Medika. “PT Indofarma sebagai Holding Farmasi yang termasuk juga dalam ekosistem kesehatan masyarakat, apakah terlibat juga dalam rencana pembangunan KEK Kesehatan di Bali?,” ujarnya.
