Abraham juga menyatakan, bahwa Karang Tumaritis Institute saat ini juga tengah konsen memberikan bantuan bagi para pelaku UMKM terutama di wilayah Tangerang Raya.
“Sudah berkali-kali UMKM di Tangerang Raya kita berikan pelatihan. Terutama untuk penguatan aspek administrasi, standar produksi, akses permodalan, juga pasar,” ucapnya.
UMKM Jangan Hanya Jadi Bemper Ekonomi
Sementara itu, Anggota DPR RI, Ananta Wahana menyampaikan, bahwa sektor UMKM jangan hanya dijadikan bemper ekonomi saat negara mengalami krisis.
“Tapi, UMKM harus diperkuat dan menjadi prioritas dalam pembangunan ekonomi nasional,” ungkapnya.
Menurut Ananta, peran sektor UMKM dalam memperkokoh ekonomi nasional saat menghadapi krisis terbukti sangat besar.
Sektor UMKM telah berkontribusi dalam penyelenggaraan ekonomi secara masif oleh rakyat ketika sektor formal terpuruk dihantam krisis lantaran pandemi.
Oleh karena itu, lanjut Ananta, UMKM yang menjadi sektor riil itu perlu didorong agar produksi menjadi kuat.
“Mereka (UMKM) juga harus didorong menjadi kekuatan ekonomi kolektif yaitu membentuk koperasi. Sehingga bisa tumbuh kuat dan menjadi skala ekonomi besar,” imbuh Ananta Wahana.
Diketahui, Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menggelar Sosialisasi Peraturan/Kebijakan Bagi Usaha Mikro yang diikuti ratusan pelaku UMKM di Tangerang Raya, bertempat di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Jumat (16/7/2022).
Pada akhir kegiatan, para peserta mendapat bantuan paket sembako berupa 5 kg beras premium, 1 kg gula dan 1 liter minyak goreng. (tim)