Bisnis Perhotelan Kawasan CBD Jakarta Mulai Bangkit

Bisnis Perhotelan Kawasan CBD Jakarta Mulai Bangkit
Bisnis Perhotelan Kawasan CBD Jakarta Mulai Bangkit (rumahcom)

Jakarta, Semartara.News Bisnis perhotelan kawasan CBD Jakarta mulai bangkit kembali dengan menunjukan peningkatan dengan okupansi yang semakin membaik. 

Mengutip Rumahcom, Pariwisata dan perhotelan merupakan salah satu instrumen bisnis properti yang paling terpukul saat pembatasan kegiatan selama  pandemi Covid-19 yang kita alami sejak awal tahun 2020 lalu. Seiring penanganan pandemi yang semakin baik dan saat ini terus bergerak ke arah endemi, bisnis perhotelan mulai kembali bangkit

Sektor Bisnis Perhotelan di Jakarta khususnya di kawasan bisnis (CBD) mulai merasakan kinerja bisnis yang terus meningkat. Khususnya dengan tingkat kunjungan dari wisatawan asing maupun domestik dan mulai ramainya pertemuan bisnis maupun event Meeting, Incentives, Conference, Exhibition (MICE).

Berdasarkan laporan dari Colliers International Indonesia (CII) khusus untuk sektor perhotelan di Jakarta, secara gradual tingkat okupansi hotel di wilayah tersebut terus meningkat khususnya dengan aturan relaksasi yang terus diperlonggar oleh pemerintah. Meski tingkat okupansi hotel di Jakarta sempat turun sedikit pada bulan April 2022 lalu seiring momentum bulan puasa, secara umum pada tahun ini trennya terus meningkat.

Ferry Salanto, Senior Associate Director of Research CII mengatakan bahwa setelah pemerintah merelaksasi aturan pembatasan beraktivitas, hal itu berdampak langsung pada tingkat okupansi hotel di Jakarta yang terus membaik khususnya untuk berbagai kegiatan MICE termasuk ajang pernikahan, acara sosial, hingga konser musik. Hal itu membuat kinerja perhotelan terus meningkat dengan rata-rata okupansi mencapai 59 persen.

Salah satu yang mendapatkan berkah itu yaitu Hotel Harris Suites fx Sudirman yang berlokasi di koridor bisnis utama Jakarta Jenderal Sudirman. Menurut General Manager Harris Suites fx Sudirman Grandi Sumeitro, perkembangan bisnis hotel khususnya di kawasan CBD Jakarta terus bergerak ke arah normal sejak awal bulan Maret tahun ini.

“Dari sisi okupansi memang belum sebagus pada periode sebelum tahun 2019 atau sebelum adanya pandemi. Tapi secara umum city occupancy telah mencapai 65 persen khususnya untuk kami yang berlokasi di sekitaran Senayan. Angka ini sudah jauh lebih baik dibandingkan saat pandemi dengan okupansi di bawah 50 persen dan sedikit sekali aktivitas MICE,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan