Berita  

Api Kecil di Padepokan Kebangsaan-Karang Tumaritis

Padepokan Kebangsaan
Ananta Wahana saat Peresmian Padepokan Kebangsaan-Karang Tumaritis. (Foto: Ekslusif)

Tangerang Selatan, Semartara.News – Membuat setan menjadi Dewata, itu yang menjadi landasan filosofis Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis.

Begitu masuk gerbang padepokan, terhampar lapangan rumput yang cukup luas. Di lapangan ini biasanya, anak-anak usia Sekolah Dasar biasa bermain mengisi waktu istirahatnya.

Masuk sedikit ke dalam, rumah bergaya joglo lengkap dengan gamelan, dan alat musik tradisional menyambut. Biasanya alat-alat itu dimainkan setiap Sabtu malam.

Nama padepokan ini, diambil dari kisah pewayangan. Dimana, Karang Tumaritis merupakan tempat persinggahan Semar Badranata. Selain itu, Tumaritis dikisahkan menjadi bagian dari kerajaan Amarta di bawah kekuasaan Yudhistira.

Disamping itu, Tumaritis secara etimologi diartikan sebagai tempat mitologis, yakni kampung atau negeri yang menjadi rumah kalangan Punakawan. Di dalam pewayangan Sunda maupun Jawa, biasanya di awali dengan ‘Karang’ yang memiliki makna Kebun.

Sebagai rumah bagi punakawan, maka Tumaritis wajib menjadi tempat yang menghidupkan harmoni bagi semua makhluk, tanpa saling merugikan satu sama lain. Sementara padepokan dipilih karena, tidak mencerminkan segmentasi keagamaan tertentu, atau lebih Nasionalis.

Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis

Tinggalkan Balasan