Tangerang, Semartara.News — Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ananta Wahana meninjau Yayasan Sang Timur komplek Pendidikan yang terisolir selama 20 tahun tanpa akses jalan.
Yayasan Sang Timur berlokasi di Jl. Barata Pahala, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, adalah komplek Pendidikan Katolik.
Namun demikian, meski Sang Timur adalah sekolah Katolik tapi banyak juga siswanya yang beragama Islam.
Sebetulnya komplek sekolah itu terhubung dengan jalan umum tetapi ditutup paksa oleh warga sekitar.
Ananta pun langsung meninjau Sekolah Sang Timur setelah video penutupan akses jalan menuju sarana pendidikan itu beredar di media sosial.
“Ini sudah mencedrai rasa kemanusiaan dan rasa keadilan. Dan sesegera mungkin pemblokadean akses jalan ke komplek pendidikan ini harus ada solusi dan disudahi,” ungkap Anggota DPR RI Dapil Banten III Tangerang Raya itu saat meninjau Sekolah Sang Timur, Sabtu (8/4/2023).
Ananta yang sekarang duduk di Komisi VI DPR RI berjanji, persoalan di Dapilnya itu akan dibawa ke DPR untuk berkoordinasi dengan koleganya di komisi yang membidangi urusan Agama, Pendidikan dan Pertanahan.
“Nanti saya segera berkoordinasi dengan teman-teman di Komisi X untuk Pendidikan, Komisi II untuk urusan tanahnya, dan Komisi VIII untuk urusan keagamaan,” ujarnya.
Selain itu, Ananta juga mengatakan, persoalan blokade akses jalan menuju komplek pendidikan itu akan menjadi perhatian serius PDI Perjuangan dan akan membantu penyelesaiannya.
“Soal ini sudah disampaikan ke Pak Sekjend. Dan dalam waktu dekat akan dibahas,” jelasnya.