Agen BRILink
Legislator dari Dapil Banten itu juga memaparkan, bahwa bank pelat merah itu memiliki agen laku pandai atau Agen BRILink yang merupakan hybrid channel dari BRI secara brancless banking.
Melalui Agen BRILink masyarakat dapat menikmati layanan/jasa transaksi keuangan layaknya layanan bank di agen-agen/mitra Agen BRILink secara lebih dekat.
Jumlah Agen BRILink telah mencapai 584 ribu pada akhir Agustus 2022 dengan jangkauan mencapai 57.618 desa, atau nencakup 3/4 desa diseluruh Indonesia sudah terdapat Agen BRILink.
Dan sepanjang Januari-Agustus 2022, Agen BRILink tersebut memproses lebih dari 709 juta transaksi dengan total volume tansarksi mencapai Rp. 855,5 triliun.
“Jika melihat data ini, artinya apa. Ya, selain memberikan akses layanan keuangan kepada masyarakat lebih luas. Agen BRILink juga memberikan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkapnya.
Untuk diketahui, disamping memiliki Agen BRILink, BRI juga menjadi induk Holding Ultra Mikro (UMi) yang dibentuk untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan.
Sinergi ekosistem ultra mikro antara BRI dengan Pegadaian dan PNM (Permodalan Nasional Madani) adalah untuk membuka akses layanan keuangan yang lebih luas kepada masyarakat.
Terdapat 45 juta potensi nasabah ultra mikro yang dapat diberdayakan. Sekitar 15 juta di antaranya sudah dapat mengakses lembaga pembiayaan formal.
Meskipun demikian, masih ada sekitar 12 juta pelaku usaha UMi yang mengakses pembiayaan informal termasuk rentenir, dan sekitar 18 juta pelaku usaha UMi lainnya belum tersentuh lembaga pembiayaan formal maupun informal.
Di sinilah segmen UMi dapat menjadi sumber pertumbuhan baru bagi BRI Group.
Setahun setelah terbentuk pada pertengahan September 2021, UMi dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat inklusi keuangan.
Melalui Holding UMi ketiga entitas perusahaan yang tergabung memiliki lebih dari 16.900 unit gerai layanan fisik di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, 1.003 Co-Location Gerai Senyum dan lebih dari 70.000 tenaga pemasar juga dilengkapi dengan platform Senyum Mobile yang siap melayani pelaku usaha UMi.