BUMN  

Ananta Sebut Peran BRI Terdepan Dalam Mendorong lnklusi Keuangan

Ananta Sebut Peran BRI Terdepan Dalam Mendorong lnklusi Keuangan
Ananta Wahana dalam kegiatan Sosialisasi Holding BUMN Sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Masa Depan, bertempat di Hotel D’Gria, Kota Serang, Banten, Selasa (11/10/2022).

Banten, Semartara.News — Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana menyebut bahwa peran Bank Rakyat Indonesia (BRI) terdepan dalam mendorong inklusi keuangan.

Menurut Ananta, BRI memiliki visi menjadi “The Most valuable Banking Group in Southeast Asia” & “Champion of Financial Inclusion” pada 2025.

Salah satu visi untuk menjadi “Champion of Financial Inclusion” tersebut dapat mendorong pemerataan kemakmuran bagi bangsa Indonesia.

“Visi BRI memang sejalan dengan visi pemerintah yang mencanangkan tingkat inklusi keuangan mencapai 90% pada 2024,” ungkap Ananta Wahana dalam kegiatan Sosialisasi Holding BUMN Sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Masa Depan, bertempat di Hotel D’Gria, Kota Serang, Banten, Selasa (11/10/2022).

Kegiatan itu diikuti tokoh muda Kota Serang, M Nasir dan ratusan elemen masyarakat setempat terdiri mahasiwa, petani, tukang ojek, dan para pedagang.

Ananta menjelaskan, bahwa merujuk data survei tiga tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inklusi keuangan pada tahun 2019 baru mencapai 76,19% atau meningkat dari 67,8% pada 2016.

Kegiatan Sosialisasi Holding BUMN Sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Masa Depan, bertempat di Hotel D’Gria, Kota Serang, Banten, Selasa (11/10/2022).

Dalam mewujudkan peningkatan inklusi keuangan tersebut, juga harus diikuti peningkatan literasi keuangan.

“Di mana menurut data OJK literasi keuangan baru mencapai 38,03% pada 2019, meningkat dari 29,7% pada 2016,” katanya.

Lebih lanjut Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan itu menyampaikan, bahwa BRI setidaknya memiliki 3 strategi utama dalam upayanya meningkatkan financial literasi index.

Pertama, mengembangkan Agen BRILink menjadi 600 ribu hingga akhir 2022 di seluruh Indonesia. Kedua, BRI pun akan mengembangkan digital advisor atau penyuluh digital.

Dengan tugas mengajari masyarakat untuk buka rekening dan bertransaksi secara digital, serta mengajarkan masyarakat melakukan pengamanan agar terhindar dari kejahatan digital.

Dan ketiga, BRI berupaya secara konsisten mengembangkan ekosistem bisnis secara digital.

“Sehingga transaksi keuangan harian nasabah terus-menerus dilakukan secara digital, untuk menjamin keberlanjutan dari proses keuangan digital di masa depan,” sebutnya.

Tinggalkan Balasan