Sosok  

Abraham Garuda Laksono: Yayasan Mbangun Karso Tempat Berkreasi Seniman Wong Cilik

abraham garuda laksono
Politisi milenial PDI Perjuangan, Abraham Garuda Laksono memiliki perhatian kuat dalam merawat dan mengembangkan kebudayaan/Foto: Dok Semartra.

Banten, Semartara.News — Politisi milenial PDI Perjuangan, Abraham Garuda Laksono memiliki konsen kuat dalam merawat dan mengembangkan budaya lokal.

Budaya bangsa sebagai jati diri yang ragam dan multikultur dari sebuah bangsa yang besar.

Sebagai wujudnya, Abraham mendirikan Yayasan Sosial Budaya Mbangun Karso, wadah berkreasi dan berekspresi para penggiat budaya dan sosial di Tangerang Raya.

Sebuah bentuk kepedulian dan dukungan terhadap praktik budaya berupa seni, tradisi, bahasa dan lainnya yang menjadi tanggung jawab bersama.

Mengembangkan dan memelihara nilai-nilai budaya beragam, warisan peradaban yang hidup berabad-abad lamanya menjadi identitas bangsa.

Melibatkan dukungan berbagai elemen masyarakat secara partisipatif terhadap keberlangsungan tradisi leluhur agar tetap hidup berkesinambungan.

“Pentingnya adalah menjaga budaya dengan keberagamannya. Sebagai bentuk upaya merawat peradaban warisan leluhur milik bersama,” ungkap Abraham, jebolan James Cook University Singapura usia 19 tahun itu.

ananta wahana
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ananta Wahana disunggul Reog Ponorogo saat pelaksanaan pesta seni budaya di Padepokan Sosial Budaya Mbagun Karso, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang/Foto: Dok Semartara.

Menurutnya, kebudayaan adalah sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang diperoleh dengan cara belajar.

Budaya terbentuk dari beberapa unsur yang rumit. Di antaranya yaitu adat istiadat, bahasa, karya seni, sistem agama dan politik.

Dalam prosesnya penting menjaga integritas antara politik dan budaya. Menghindari penyalahgunaan budaya untuk kepentingan politik sempit.

Melestarikan budaya bukan hanya ansih tentang memperkuat identitas bangsa. Namun juga mendorong pertumbuhan pariwisata.

Membuat dampak positif terhadap lingkungan secara ekonomi. Seperti akomodasi, hiburan, rekreasi, makanan, dan belanja.

“Dengan berkebudayaan, akan tercipta masyarakat dalam keragaman menuju sejahtera bersama,” ujar politisi muda PDI Perjuangan itu.

Tempat Berkreasi Seniman Wong Cilik

Yayasan Mbangun Karso adalah lembaga sosial dan budaya berlokasi di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

Didirikan atas keprihatinan sulitnya penghidupan yang dirasa para penggiat budaya lokal akibat badai pandemi melanda pada awal 2020 lalu.

Mereka terpaksa harus vakum berkarya lantaran berbagai aturan pembatasan.

Dalam kondisi mandeg yang menyulitkan itu, Abraham sosok muda milenial mengambil peran untuk menyelamatkan penggiat budaya dari keterpurukan.

Peraih kursi Anggota DPRD Banten Pemilu 2024 itu menyebut, bahwa Yayasan Mbangun Karso menjadi tempat berkumpul para penggiat budaya dengan berbagai jenis dan alirannya.

Di sana mereka diberikan ruang seluas-luasnya untuk tetap eksis dan mengekspresikan karyanya.

Pentas seni budaya kerap dilakukan, seperti menampilkan Campursari, Barongsai, Liong, Reog Ponorogo, Debus, Tarian, dan Wayang Kulit.

“Mbangun Karso ini saya dedikasikan sebagai tempat berkreasi para seniman wong cilik,” ucap Abraham.(TIM)

Tinggalkan Balasan