LPBI PBNU Bagikan Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan

Tetap sehat di musim hujan dengan tips LPBI PBNU: jaga tubuh hangat, minum air hangat, makan bergizi, tidur cukup, dan rutin cuci tangan.
Maskut Candranegara, Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). (Foto: dok. pribadi)

Jakarta, Semartara.News — Memasuki musim hujan dengan cuaca yang sering berubah-ubah, masyarakat diimbau untuk lebih menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBI PBNU) memberikan sejumlah tips sederhana untuk menjaga kebugaran selama musim hujan.

Wakil Ketua LPBI PBNU, Maskut Candranegara, mengatakan bahwa banyak orang lebih mudah lelah dan terserang flu saat musim hujan karena menurunnya daya tahan tubuh. “Menjaga tubuh tetap fit di musim hujan sebenarnya tidak sulit, asal kita disiplin melakukan langkah-langkah sederhana,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (10/11/2025).

Maskut menyebut, langkah pertama adalah menjaga tubuh tetap hangat. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu membawa payung, mengenakan jaket ringan, dan segera mengganti pakaian setelah kehujanan. “Tubuh yang kedinginan akan menguras energi untuk menghangatkan diri. Kondisi ini membuat sistem imun melemah,” jelasnya.

Langkah kedua, lanjutnya, adalah memperbanyak minum air hangat. “Banyak orang jarang merasa haus saat cuaca dingin, padahal tubuh tetap membutuhkan cairan. Minum air hangat membantu menjaga sirkulasi darah dan mencegah iritasi tenggorokan akibat udara lembap,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya tidur cukup dan berkualitas sebagai cara alami tubuh memperbaiki sistem kekebalan. “Tidur yang cukup membuat tubuh lebih siap menghadapi perubahan cuaca,” katanya.

Selain itu, Maskut mengingatkan agar masyarakat tetap mengonsumsi makanan bergizi. “Tidak perlu makanan mahal. Sup hangat, sayur bening, telur, serta buah-buahan seperti jeruk, pepaya, dan pisang sudah cukup membantu menjaga imun tubuh,” tuturnya.

Meski hujan sering membuat malas bergerak, ia menyarankan agar tetap melakukan aktivitas fisik ringan. “Tubuh yang kurang bergerak akan lebih mudah lemas. Cukup jalan kaki 10–15 menit atau melakukan peregangan agar aliran darah tetap lancar,” ujarnya.

Maskut juga mengingatkan pentingnya mandi air hangat setelah kehujanan. “Jangan biarkan tubuh dalam keadaan dingin terlalu lama. Mandi dan ganti pakaian kering membantu mencegah penurunan daya tahan tubuh,” katanya.

Terakhir, ia mengingatkan agar masyarakat menjaga kebersihan tangan untuk mencegah penyebaran penyakit. “Saat hujan, orang cenderung berkumpul di tempat sempit, sehingga risiko penularan meningkat. Cuci tangan sebelum makan dan setelah beraktivitas adalah kebiasaan sederhana yang sangat bermanfaat,” imbuhnya.

Menurutnya, musim hujan bukan alasan untuk mudah sakit. “Selama kita menjaga tubuh tetap hangat, makan teratur, cukup tidur, dan tetap aktif bergerak, daya tahan tubuh akan tetap kuat menghadapi cuaca apa pun,” pungkasnya. (Hijar/Red)

Tinggalkan Balasan