Idul Adha 1446 H: KDM Shalat di Masjid Nurul Huda Cirebon, Tekankan Peran Ayah dalam Mendidik Anak

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melaksanakan salat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Nurul Huda, Cirebon.
Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi. (Foto: instagram/jabarprovgoid)

Jawa Barat, Semartara.News – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melaksanakan salat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Nurul Huda, yang terletak di Desa Tonjong, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon, pada hari Jumat, 6 Juni 2025.

Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, tiba di lokasi sekitar pukul 06.20 WIB dan langsung bergabung dengan ratusan jemaah yang terkejut dengan kehadiran pemimpin provinsi tersebut.

Bupati Cirebon, Imron, serta Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, juga hadir untuk melaksanakan salat Idul Adha di masjid yang sama.

Dalam sambutannya, KDM menekankan bahwa Idul Adha merupakan momen penting dalam perjalanan spiritual seorang hamba yang mengalami peningkatan kualitas hidup. Ia mengaitkan hal ini dengan kisah dua nabi, yaitu Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS.

“Idul Adha adalah peristiwa yang menggambarkan perjalanan hidup yang dicontohkan oleh dua nabi, yaitu Nabi Ibrahim AS yang ikhlas mengorbankan anaknya, yang kemudian diminta oleh Sang Pemiliknya,” jelas KDM.

Ia juga menambahkan, “Nabi Ismail AS pun menunjukkan keberanian untuk mengorbankan dirinya demi memenuhi perintah orang tuanya dan Allah SWT.”

KDM melanjutkan bahwa dari kisah tersebut, kita dapat mengambil pelajaran tentang ketaatan seorang anak kepada ayahnya. Namun, ia mencatat bahwa saat ini banyak ayah yang justru mengikuti keinginan anak-anak mereka, seperti mengizinkan mereka keluar malam atau membelikan kendaraan sebelum waktunya.

“Fenomena yang terjadi saat ini adalah ayah yang mengikuti keinginan anak. Jika anak ingin keluar malam, diizinkan; jika ingin motor, meskipun belum saatnya, dibelikan. Sikap seperti ini bertentangan dengan teladan Nabi Ibrahim AS,” tegasnya.

Oleh karena itu, KDM mengajak para orang tua untuk tidak terus-menerus menuruti keinginan anak-anak mereka. Ia berharap peringatan Idul Adha dapat menjadi momentum untuk meningkatkan ketakwaan melalui pengorbanan yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. (*)

Tinggalkan Balasan