Kota Tangerang, Semartara.News – Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang sejak Selasa, 28 Januari 2025, mulai pukul 17.00 WIB, telah menyebabkan banjir di 15 lokasi. Hingga pagi ini, Rabu, 29 Januari 2025, enam titik masih terendam, terutama di Kecamatan Neglasari dan Benda, dengan ketinggian air tertinggi mencapai 150 cm di Perum Bandara Mas IX Blok Z, Selapajang Jaya.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Ubaidillah Anshar, menyatakan bahwa petugas gabungan telah dikerahkan untuk menangani situasi ini, termasuk pengelolaan pintu air dan evakuasi warga. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) juga terlibat dalam penanganan drainase di wilayah yang terdampak.
Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Kepala Dinsos, Mulyani, mengungkapkan bahwa sejak malam Selasa hingga siang ini, pihaknya telah mendistribusikan 2.100 nasi bungkus. Bantuan diawali dengan pengiriman 100 nasi bungkus ke Kecamatan Benda pada malam sebelumnya, kemudian dilanjutkan dengan 1.500 bungkus pada pagi ini, serta 200 bungkus untuk Kecamatan Neglasari dan 300 bungkus untuk Kecamatan Batuceper.
“Jumlah nasi bungkus yang didistribusikan akan terus bertambah sesuai dengan permintaan dari setiap wilayah. Dinsos selalu siap memberikan bantuan makanan dan logistik sesuai kebutuhan,” jelas Mulyani.
Selain nasi bungkus, Dinsos juga telah menyalurkan berbagai bantuan logistik, termasuk 15 dus air mineral, 15 dus mi instan, 30 paket makanan siap saji, 35 selimut, 30 makanan bayi, dan 12 velbed untuk meningkatkan kenyamanan di posko pengungsian.
“Penyaluran bantuan saat ini difokuskan pada Kecamatan Benda dan Neglasari, yang mengalami genangan air yang cukup signifikan, yang mengalami genangan cukup tinggi. Kami juga sedang mempersiapkan makanan untuk siang dan malam hari ini,” tambahnya.
Beberapa posko pengungsian telah dibuka untuk menampung ratusan warga yang terdampak banjir. Dinas Sosial berkomitmen untuk terus memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terkena dampak. (*)