Jakarta, Semartara.News – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif menunjukan pencapaiannya melalui pemberdayaan dan pendampingan kepada UMKM binaannya (Nasabah ULaMM dan Mekaar). Melalui acara yang diselenggarakan oleh TRAS N CO Indonesia, PNM berhasil mendapatkan penghargaan dengan kategori “Subsidiary BUMN” pada Hari Kamis (15/05) di Jakarta.
Selain hadir secara langsung, PNM juga aktif melalui berbagai macam platform termasuk sosial media untuk menyampaikan berbagai macam program pemberdayaan dan pendampingan melalui pelatihan yang sudah terealisasikan kepada UMKM binaannya.
PNM menerima penghargaan berdasarkan pemberdayaan dan pendampingannya terhadap para UMKM yang dibina melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Beberapa program PKU yang sudah berjalan meliputi pelatihan kepada pengusaha mikro dan ultra mikro dengan tema pelatihan terkait literasi keuangan berupa pentingnya menabung di bank dan mencatat keuangan sederhana. Kemudian, pentingnya perijinan usaha sehingga mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) agar memiliki legalitas usaha dan mempermudah pengusaha memasarkan produknya. Selanjutnya, pentingnya berjualan dengan memanfaatkan sosial media agar bisa memperluas pemasaran usaha, mensejahterakan keluarga, dan naik kelas.
Penghargaan ini diserahkan oleh Arief Munajad selaku CEO SuaraPemerintah.ID dan diterima oleh Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PNM dengan kategori “Subsidiary BUMN”. Kemudian acara ini juga dihadiri oleh Tri Raharjo selaku CEO TRAS N CO Indonesia, Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi PNM PKU, dan beberapa perwakilan dari perusahaan-perusahaan BUMN, Subsidiary BUMN dan BUMD di Indonesia yang menerima penghargaan.
“Saya mengucapkan selamat kepada PT. Permodalan Nasional Madani yang berhasil mendapatkan penghargaan dengan kategori Subsidiary BUMN pada acara TOP Digital Corporate Brand Award 2022” ucap CEO SuaraPemerintah.ID, Arief Munajad.
“Terimakasih dan apresiasi saya ucapkan kepada Dewan Juri, atas penghargaan TOP Digital Corporate Brand Award 2022, agar menjadi kebanggan bagi seluruh Insan PNM dan juga menjadi penyemangat dalam melayani pemberdayaan perempuan pra sejahtera di Indonesia” ucap Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki.
Sebagai informasi, hingga 15 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 141,11 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,65 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.501 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (Adv)