SEMARTARA, Kota Tangerang (4/2) – Jembatan Berendeng, penghubung antara wilayah Benteng Makasar di Kecamatan Tangerang dengan wilayah Gerendeng di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang yang melintas di atas aliran Kali Cisadane menjadi ikon baru di kota tersebut. Jembatan ini juga merupakan landmark serta destinasi wisata baru bagi kota seribu industri sejuta jasa ini.
“Tidak ada lagi istilah Tangerang Barat dan Tangerang Timur karena sudah ada jembatan berendeng yang menghubungkan dua wilayah yang bersebrangan,” ucap Arief R. Wismansyah.
Selain untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Daan Mogot dan Ks. Tubun, jembatan yang dibangun dengan nilai kontrak tak kurang dari Rp33 milyar ini dilengkapi dengan flying deck kaca yang bisa dimanfaatkan masyarakat Kota Tangerang untuk mengabadikan momen di atas Sungai Cisadane dengan sensasi yang berbeda.
“Sengaja dikasih kaca supaya bisa dipakai selfie sambil liat sungai Cisadane,” katanya.
Lebih lanjut Arief menyampaikan, nantinya jembatan yang memiliki bentang sejauh 120 meter dan lebar 13 meter ini akan dapat dipergunakan setiap hari oleh masyarakat Kota Tangerang sebagai alternatif jalan selain melalui Jembatan KS Tubun.
“Kecuali hari Sabtu sore hingga Minggu sore, karena akan dimanfaatkan sebagai lokasi rekreasi dan car free day,” pungkasnya. (Wid)
Respon (1)