BUMN  

Pasca Gempa di Majene, PT PLN Malah Dapat Apresiasi, Kok Bisa?

PT PLN
Ilustrasi reruntuhan gempa d Majene, Sulawesi Barat. Personil PT PLN Sulselrabar memulihkan aliran listrik d sana segera setelah terjadi gempa berkekuatan 6,2 pada skala Richter, pada Jumat dini hari. ANTARA FOTO/HO-Humas PLN UIW Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. (Foto – Antara)

Makassar, Semartara.NewsPT PLN (Persero) tuai apresiasi dari berbagai kalangan, karena, gerak cepat perusahaan plat merah itu dalam memulihkan listrik di Majene, Sulawesi Barat, pasca daerah tersebut diguncang gempa dengan 6,2 magnitudo.

Gerak cepat PLN UIW Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, itu, terlihat dari diterjunkannya 124 personil mereka untuk mengawal pemulihan listrik di Sulawesi Barat.

“PLN langsung turun setelah gempa, ini sangat kami apresiasi. Saya berharap langkah itu terus berlanjut, agar harapannya, listrik dapat kembali menyala seluruhnya,” kata Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, dalam keterangannya yang dikutip dari LKBN Antara, di Makassar, Sabtu (16/1/2021).

Ali menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat, siapa membantu perusahaan itu dalam hal koordinasi dengan instansi lain sebagai upaya percepatan pemulihan listrik. Hingga Sabtu ini, perusahaan BUMN tersebut, telah berhasil menyalakan kembali 528 gardu, atau 58 persen dari total 872 gardu terdampak bencana alam itu. Listrik terdampak gempa kini terus berangsur pulih.

PLN mencatat, sebanyak 54.499 pelanggan telah dapat kembali menikmati listrik di Sulawesi Barat. Sementara yang lain, masih dalam tahap pemulihan oleh personil di lapangan.

Muhammad Hidayat selaku salah satu korban terdampak gempa Mamuju yang mengungsi di posko RSUD Kabupaten Mamuju, turut menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah bergerak cepat memulihkan kelistrikan di lokasi terdampak gempa.

“Berkat bantuan PT PLN, kami dapat saluran listrik lagi. Sehingga, kami dapat menghubungi dan berkomunikasi dengan keluarga kami. Setelah gempa, kami sempat sulit menghubungi keluarga kami karena sulit aliran listrik dan jaringan telepon,” ucap dia.

Saat ini, pihak PLN masih berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa, antara lain, di Kecamatan Tapalang, Tapalang Barat, Simkep, sebagian Mamuju, sebagian Kec. Malunda, dan Ulumanda.

“Tim kami terus bekerja di lapangan agar kelistrikan dapat kembali pulih dan dapat membantu masyarakat dalam pemulihan pasca gempa,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Awaluddin Hafid.

Tinggalkan Balasan