Sementara, Direktur Karang Tumaritis institute, Abraham Garuda Lakosono dalam materinya menyampaikan betapa pentingnya Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
“Bisa kita lihat Uni Soviet dan Yugoslavia negara yang secara militer kuat bisa runtuh,” katanya.
Artinya, lanjut dia, militer yang kuat tidak menjamin keutuhan negara. Dibutuhkan sebuah pemersatu.
“Untungnya kita di Indonesia memiliki Pancasila sebagai pemersatu Bangsa,” ucapnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Cilegon, Reno Yanuar mengajak struktural partai di wilayahnya untuk selalu membumikan Pancasila.
Dia menyebut, bahwa para pendahulu di Banten tidak mengajarkan intoleransi. Hal itu dapat dilihat dari keberadaan Klenteng di dekat Masjid Agung Banten.
“Ini menunjukkan indahnya perbedaan dan bagaimana kita bersatu untuk membangun kota Cilegon,” imbuhnya.(tim)