Kabupaten Tangerang, Semartara.News – PT. Tuntex Garment Indonesia di Jalan Raya Serang, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, gulung tikar alias bangkrut.
Akibatnya ribuan buruh yang bekerja di perusahaan tersebut di PHK. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perselisihan Hubungan Industrial dan Pengendalian Ketenagakerjaan Pada Disnaker Kabupaten Tangerang, Dr. Desyanti., SH., MH.
Desyanti mengatakan, penutupan perusahaan tersebut akibat mengalami kerugian 3 tahun berturut-turut sebagai dampak dari pandemi Covid-19 dan kelesuan ekonomi Eropa dan Amerika pasca pandemi.
Akibatnya market penjualan produk tekstil Tuntex berupa baju olahraga, merk Puma, dan brand besar dunia lainnya di atas 80 persen untuk negara eropa dan Amerika terhenti.
“3 Tahun merugi akibat dampak Covid-19 dan kelesuan ekonomi eropa dan amerika pasca pandemi menjadi faktor utama tutupnya PT. Tuntex,” kata Desyanti kepada wartawan, Rabu, (5/4/2023).
Ia menyatakan, PT. Tuntex sudah berhenti beroperasi terhitung tanggal 31 Maret 2023, dan diwaktu yang sama pekerja di PHK/diputus hubungan kerjanya.
“Pekerja/buruh yang terdampak PHK totalnya 1.163 orang pekerja/buruh,” terangnya.