Berita  

Zaki: Sumpah Pemuda, Sebuah Momentum Perekat Bangsa

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Islandar sedang memberikan keterangan pers kepada wartawan, Senin (28/10/2019). (Istimewa)

SEMARTARA-Hari Sumpah Pemuda yang diperingati 28 Oktober ini merupakan ikrar pemuda-pemudi yang semangatnya abadi. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menuturkan dimana momentum perekat bangsa itu adalah Sumpah Pemuda serta dengan bersatu maka kita akan maju.

Zaki pun mengatakan dalam keterangan persnya, agar kaum milenial dapat memegang komitmen sumpah pemuda, sehingga dapat bersaing dalam bentuk apapun, tentunya dalam hal yang positif.

Baca juga: CPNS 2019, Pemkab Tangerang Buka 448 Formasi

“Hari ini memperingati hari sumpah pemuda ke-91 tingkat Kabupaten Tangerang. Terkhusus untuk pemuda milenial agar tetap berpegang pada adat budaya tradisi bangsa Indonesia, yang dikaruniai luar biasa keragaman suku, bahasa dan budaya. Ini jadi satu kekuatan kita, makanya sumpah pemuda ini merupakan perekat. Harus dipegang pemuda sekarang,” papar Zaki setelah menghadiri acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Gedung Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin (28/10/2019).

Atensi pemuda khususnya generasi milenial bukan hanya privilege semata, bahkan dewasa ini hanya dijadikan gimmick belaka. Harusnya, peran serta pemuda hari ini menjadi garda terdepan untuk menjaga ideologi bangsa, menangkal radikalisasi dan menangkal intoleransi. 

Baca juga: Akar Jeruji Kenalkan Seni Jalanan di LPKA

“Makanya, sumpah pemuda dan landasan ideologi kita Pancasila dan UUD’45 serta Bhinneka Tunggal Ika merupakan satu perekat,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bijak menggunakan teknologi.

Baca juga: Ancaman Laten Radikalisme Hantui Banten

“Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi, ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, sisi lainnya jika kita tidak cerdas mengfilternya maka kita bisa mendapat informasi hoaks,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan