Xiaomi Bukukan Kenaikan Pendapatan dan Laba di Q3

Xiaomi
Xiaomi Mi 10 Lite (mi.com)

Sementara itu, pendapatan Xiaomi dari produk IoT dan gaya hidup tercatat sebesar 18,1 miliar renminbi pada Q3 2020 atau setara dengan pertumbuhan 16,1 persen YoY. Pencapaian ini, menurut Xiaomi, diraih dengan memanfaatkan basis pengguna yang besar, dan kemampuan saluran ritel baru yang didukung oleh strategi “Smartphone x AIoT.”

Pendapatan IoT dan gaya hidup di pasar luar China mencatatkan sejarah karena kontribusinya mencapai 56,2 persen dari angka keseluruhan.

Di pasar China, Xiaomi melanjutkan kepemimpinan dalam hal TV pintar dengan memperkenalkan sejumlah produk flagship seperti seri Mi TV Master pada Q3 2020, untuk memperkokoh posisinya di pasar premium.

Berdasarkan laporan dari All View Cloud (AVC), Xiaomi menempati peringkat pertama di China dalam hal pengapalan TV dalam periode satu kuartal untuk ketujuh kalinya dan menempati peringkat lima besar global.

Selama periode ini, Xiaomi juga mempertahankan kepemimpinan dalam hal produk IoT sembari terus menambah ragam portofolio produk demi menghadirkan inovasi kepada para pengguna.

Menurut laporan IDC, Xiaomi menempati peringkat tiga besar dalam pengapalan pada kuartal sebelumnya di China, termasuk kunci pintu pintar, penjernih udara, robot pembersih, TWS dan gelang kebugaran.

Per 30 September 2020, jumlah perangkat IoT (kecuali smartphone dan laptop) yang terhubung dengan platform AIoT dari Xiaomi mencapai 289,5 juta unit atau tumbuh 35,8 persen YoY.

Jumlah pengguna yang memiliki lima atau lebih perangkat yang terhubung ke platform AIoT dari Xiaomi (kecuali smartphone dan laptop) menjadi 5,6 juta orang atau tumbuh 59 persen YoY.

Tinggalkan Balasan