Menurut Dubes Park hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kunjungan wisatawan Korea Selatan ke Bali. Tahun lalu, dari 380 ribu kunjungan warga Korsel ke Indonesia, 55 persen di antaranya atau 210 ribu pengunjung datang melalui Provinsi Bali.
Ia menambahkan, Bali menjadi tujuan wisata khususnya bulan madu bagi warga Korsel, bahkan provinsi yang akrab disebut Pulau Dewata ini sempat menjadi lokasi syuting drama Korea yang terkenal di Negeri Ginseng.
Itu sebabnya Dubes Park menyampaikan pada pertengahan tahun depan pihaknya akan meresmikan kantor Konsulat Korsel di Bali. Dubes Park juga mengajak Moon Young-ju selaku Minister-Counsellor of Korean Consulate in Bali. Keberadaan Konsulat ini diharapkan dapat memberi perlindungan dan pengayoman terhadap warga Korsel yang ada di Bali.
“Rencananya gedung konsulat akan dibuka resmi pada bulan Mei tahun 2021,” kata Dubes Park.
Dubes Park menyambut baik visi Gubernur Bali untuk membangun Bali dengan pendekatan ramah lingkungan. Menurutnya Ekoturisme sangat cocok dijalankan di Bali.
Ia akan memfasilitasi upaya kerjasama dalam berbagai bidang khususnya pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.
“Saya melihat ini sangat penting karena Bali di seluruh dunia terkenal memiliki sumber daya pariwisata yang melimpah,” tambahnya.
Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik kedatangan Dubes Park di Bali. Ia mengatakan Provinsi Bali memang akan melakukan pengembangan infrastruktur yang tidak saja ramah lingkungan namun juga akan memberikan pemerataan di seluruh wilayah Bali.
“Kami sedang membangun infrastruktur darat, laut dan udara untuk menghubungkan daerah daerah yang ada di Bali untuk menciptakan pemerataan,” ujarnya.
Gubernur Koster juga mengapresiasi kunjungan wisatawan asal Korea Selatan ke Bali. Gubernur berharap ke depan jumlah kunjungan ini bisa terus meningkat.
Gubernur juga mengusulkan adanya program pertukaran pelajar di masa depan untuk meningkatkan hubungan kebudayaan Bali dan Korea Selatan.
“Saya melihat para pemuda sebagai generasi selanjutnya sangat penting untuk membangun hubungan melalui kerjasama pertukaran,” kata Dubes Park menyambut usulan Gubernur Koster.
Tampak hadir dalam pertemuan ini First Secretary for Construction and Transportation Kedubes Korsel Kim Dongjin, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali Wayan Samsi Gunarta dan Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali, I Ketut Sukra Negara.