Kabupaten Tangerang, Semartara.News — Dalam kegiatan Reses Masa Persidangan ke-III Tahun Sidang 2024–2025, Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDI Perjuangan, Abraham Garuda Laksono, menerima berbagai aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 6.
Salah satu aspirasi yang menonjol datang dari warga yang mengusulkan agar pemerintah daerah menyelenggarakan pendidikan kesetaraan secara lebih luas, khususnya Sekolah Paket B dan C.
Pendidikan Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA) menjadi harapan banyak warga yang sebelumnya tidak sempat menyelesaikan pendidikan formal karena berbagai kendala, mulai dari faktor ekonomi, sosial, hingga geografis.
Dalam forum dialog yang berlangsung hangat pada Senin (19/05/2025) di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, seorang warga Kecamatan Cisauk bernama Nuryati menyampaikan langsung harapannya agar program pendidikan kesetaraan ini bisa tersedia secara merata dan dengan biaya yang terjangkau.
“Kalau ada sekolah Paket A, B, dan C yang mudah diakses dan tidak terlalu mahal, kami sangat terbantu. Banyak warga sebenarnya ingin melanjutkan pendidikan, tapi tidak tahu harus ke mana atau bingung karena biayanya,” ujar Nuryati.
Usulan tersebut mendapat perhatian dari Abraham Garuda Laksono. Ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak setiap warga negara dan menjadi tanggung jawab bersama, baik oleh pemerintah maupun legislatif, untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dalam mengakses pendidikan.
“Masukan dari Bapak dan Ibu semua akan kami catat dan teruskan ke pemerintah provinsi, khususnya kepada Gubernur Banten. Karena saya berada di Komisi V DPRD Banten, yang bermitra langsung dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Ketenagakerjaan, saya siap memperjuangkan usulan ini,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan pendidikan kesetaraan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah akan memberi ruang yang lebih luas bagi masyarakat untuk mengembangkan diri, terutama bagi mereka yang ingin memperoleh ijazah formal untuk keperluan kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Selain soal pendidikan, warga juga menyampaikan aspirasi lain, seperti usulan pembangunan saluran drainase di sekitar salah satu SMP Negeri. Menurut warga, hal ini perlu segera ditindaklanjuti karena berdampak pada kenyamanan dan keselamatan lingkungan sekolah, terutama saat musim hujan.
Abraham menyambut baik seluruh masukan tersebut.
“Kami hadir di tengah masyarakat untuk mendengarkan langsung kebutuhan yang belum terjawab oleh program pemerintah. Setiap usulan Bapak dan Ibu sangat berharga dan akan kami perjuangkan sesuai kewenangan kami,” tuturnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus aktif menyampaikan gagasan dan kritik konstruktif demi perbaikan layanan publik di Provinsi Banten. Kegiatan reses ini menjadi salah satu instrumen penting dalam menyerap aspirasi dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah sejalan dengan kebutuhan masyarakat.