Warga Perum Taman Balaraja Bangun Gizi Keluarga Lewat Budidaya Ikan Lele

SEMARTARA – Lele adalah jenis ikan air tawar yang memiliki kandungan protein cukup tinggi. Dikutip dari buku Sehat Tanpa Dokter oleh dr. Mehmet Oz, Michael Roize, dalam daging lele terdapat juga asam omega 3, vitamin B dan fosfor. Kandungan gizi lele lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan, di antaranya adalah kalsium, zat besi, natrium, dan niasin.

Nah, melihat begitu banyak kandugan gizi yang terdapat dalam ikan tersebut, tak heran jika ikan lele menjadi salah satu lauk vaforit bagi masyarakat. Kuliner lele juga sangat mudah dijumpai, terutama jika malam hari. Hampir di setiap sudut tempat di wilayah Tangerang, banyak penjaja kuliner berbahan lele ini, yaitu pecel lele.

Hal ini juga yang menggugah masyarakat di RT 05/08 Kompleks Perumahan Taman Balaraja, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang untuk membudidayakan ikan lele sebagai salah satu sumber gizi keluarga yang murah, serta mengimplementasikan program ketahanan pangan di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

“Tidak hanya lele, kami juga ingin mengembangkan sayur-sayuran seperti sawi, cesim, kangkung dan lain sebagainya,” ujar Setiadi, salah seorang penggagas budidaya ikan lele, yang juga sebagai wakil ketua RT 05/08 Kompleks Perumahan Taman Balaraja.

Meskipun saat ini budidaya ikan lele warga RT 05/08 Kompleks Perumahan Taman Balaraja ini belum menghasilan secara ekonomi, namun paling tidak bisa memenuhi gizi keluarga masyarakat di sekitarnya, terlebih di tengah pandemi COVID-19. Dengan adanya anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting, kata Setiadi, budidaya ikan lele ini bisa menjadi alternatif dalam mendekatkan ibu-ibu rumah tangga sekitar kompleks untuk mendapatkan lauk bergizi bagi keluarganya.

Di tengah pandemi COVID-19, di mana masyarakat banyak mengalami kesulitan, Setiadi juga mengajak warganya untuk membangun rasa gotong royong dan peduli dengan lingkungannya: diantaranya adalah saling membanti yang lemah, belanja di warung tetangga, serta memberdayakan dan menggali potensi yang ada di sekitarnya.

“Ya kalau di sekitar kita ada, kenapa harus cari ke tempat lain. Makanya, kita melakukan budidaya lele, dan nanti bertanam sayur-sayuran, supaya kita bisa memenuhi kebutuhan di sekitar lingkungan,” kita pungkasnya.

Tinggalkan Balasan