Senada dengan hal itu, Wawan seorang warga lainnya menyampaikan, penutupan jalan tersebut banyak merugikan warga sekitar. Terlebih lagi, untuk akses jalan kendaraan.
“Untuk kendaraan motor masih bisa lewat, tapi harus muter, tapi kendaraan mobil nggak bisa lewat. Misalnya, mobil ambulans atau kalau ada bencana, mobil pemadam nggak bisa masuk,” katanya.
Oleh karena itu, warga meminta pihak pengembang membuktikan secara jelas kalau akses jalan warga telah mereka miliki. Di satu sisi, Wawan berharap agar akses jalan tersebut dapat dikembalikan untuk kepentingan umum.
“Kalau pun ingin dipakai, kata dia, pihak pengembang harus mengganti agar masyarakat masih memiliki akses jalan,” imbuhnya.
Hingga berita ini disusun, pihak pengembang atau PT Villa Permata Cibodas belum bisa dihubungi. (Kahfi/Tri)