Kabupaten Tangerang, Semartara.News – Warga Gaga Kampung Gaga Sukamana, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga mengaku kesal daerahnya mengalami banjir hingga 3 bulan lama nya. Terlebih saat ini banyak warga yang mengalami penyakit kulit seperti gatal-gatal akibat banjir yang tak kunjung reda tersebut.
Salah satu warga, Sumi (36) mengatakan, bahwa sebelumnya di wilayahnya tidak pernah mengalami banjir dengan waktu yang lama apalagi sampai air menggenangi jalan hingga ke dalam rumah.
Dirinya menduga, ada penyumbatan pada saluran air akibat bangunan-bangunan baru yang menyumbat, sehingga air tidak dapat mengalir ke tempat yang semestinya.
“Dulu mah ga pernah kebanjiran sampai ke dalam rumah, ini mah dari natal (3 bulan_red) sampe kaki pada kutu air,” kata Sumi saat dijumpai di kediamannya, Selasa (15/2/2022).
Lanjutnya, warga Kampung Gaga yang mayoritas ibu-ibu, sebelumnya pernah melakukan aksi ke kantor desa dengan tujuan agar saluran air segera dicek dan diperbaiki. Namun, tidak ada respon hingga terjadi banjir akibat genangan air yang tidak tersalurkan.
“Pernah bedemon (Aksi massa_red) tapi mana sampai sekarang belum dibenerin,” ujarnya.
Sementara, Camat Teluknaga, Zamzam Manohara, mengatakan, bahwa banjir yang terjadi di Desa Tanjung Pasir, menggenangi 3 tempat yakni RT 01, RT 05 dan RT 06. Namun di RT 05 dan RT 06 memungkinkan untuk surut, dikarenakan masih ada saluran yang bisa diperbaiki dan dilakukan normalisasi.
“Yang masih belum surut, sisa satu RT lagi (RT 01_red) memang kondisinya sudah beberapa pekan,” tukasnya.
Meskipun demikian, pihaknya berupaya melakukan penyedotan dengan pompa air agar air dapat sedikit surut. Selain itu seluruh Stakeholder bahu membahu memberikan bantuan yang sifatnya meringankan dengan memberikan sembako.
“Hasil tinjauan ke lapangan, warga mengeluhkan gatal-gatal dan meriang. Kita akan dirikan posko kesehatan,” pungkasnya. (Redaksi24)