SEMARTARA, Tangerang (24/9) – Bertambahnya volume kendaraan khususnya mobil pada setiap tahunnya, membuat setiap warga yang memiliki mobil harus memikirkan garasi sebagai tempat parkir pribadi mobilnya. Jika hal tersebut tidak dipikirkan, hal hasil akan timbulnya sesak di setiap jalan dan polemik di masyarakat, terutama yang lahannya digunakan untuk lahan parkir.
Seperti yang diungkapkan oleh Ahmad Rosidi seorang warga Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang ini kepada Semartara.com. Menurutnya, konflik antar warga yang memilik mobil pribadi di Kabupaten Tangerang pun sudah muncul.
“Kita akui rumah di Kabupaten Tangerang khususnya di wilayah Pasarkemis memang sangat minim lahan parkir atau garasinya,” ungkap Ahmad Rosidi, Minggu (24/9).
Ia pun melanjutkan, seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bisa secepatnya ambil sikap akan polemik ini.
“Pemkab harus turun tangan untuk menanggulangi hal ini, karena kalau Pemkab tidak cepat ambil sikap, ditakutkan banyaknya perselisihan antar warga dikarenakan tempat parkir mobil pribadinya masing-masing,” jelasnya.
Karena maskarakat membeli mobil itu mayoritasnya untuk kebutuhan bukan untuk ajang pamer atau sombong, dan dengan luas rumah yang dimiliki di tengah-tengah perumahan belum tentu adanya fasilitas parkir untuk mobil pribadi. (Yansopi)
Baca juga:
Respon (1)