GayaHidup, Semartara.News – Kebiasaan seseorang yang sering tidur berlebihan ternyata memiliki sejumlah efek dalam tubuh, dimana salah satunya wanita yang kebanyakan tidur, bahkan disebut – sebut memiliki potensi besar untuk sulit hamil.
Kebiasaan wanita yang kebanyakan tidur terutama di era teknologi seperti sekarang ternyatan bisa berdampak pada faktor kesulitan untuk memperoleh keturunan, jika nantinya dirinya telah menikah dan memiliki pasangan.
Hal ini terungkap dari penelitian yang dilakukan para ahli di Korea pada tahun 2013 terhadap 650 wanita usia subur yang sedang melakukan vitro fertilization atau proses pembuahan sperma dan sel telur di luar tubuh tentang kebiasaan tidur mereka.
Dimana, setelah dianalisa, hasil penelitian tersebut ternyata cukup mencengangkan. Wanita yang memiliki kebiasaan tidur antara 7 sampai 8 jam tiap malam ternyata berpeluang sangat tinggi untuk hamil.
Sedangkan yang memiliki kebiasaan tidur antara 9 sampai 11 jam tiap malam memiliki kemungkinan hamil yang sangat rendah atau lebih sulit hamil.
Untuk hal tersebut tentunya diharapkan bisa menjadi perhatian. Sebenarnya banyak aktifitas yang bisa dilakukan seorang wanita, mulai pagi hari, saat dirinya bangun dari istirahat malam. Kebiasaan membersihkan rumah, memasak, hingga melakukan olahraga ringan, serta mempersiapkan bekal suami dan kebutuhan dalam rumah tangga, bisa menjadi aktifitas yang menyenangkan.
Namun, hal tersebut rupanya saat ini mulai tergerus dengan adanya asisten rumah tangga. Kebanyakan wanita saat memiliki asisten rumah tangga, seolah tidak lagi memperhatikan kebutuhan dalam rumah, dan menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada asisten rumah tangga. Yang pada idealnya, kehadiran asisten rumah tangga tersebut, prinsipnya adalah untuk membantu mempersiapkan kebutuhan rumah tangga, tanpa menghilangkan kebiasaan dari aktifitas ataupun kodrat seorang wanita, untuk menjadi salah satu yang utama dalam mempersiapkan kebutuhan rumah tangga.
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli di korea ini, tentunya bisa menjadi perhatian, serta diharapkan dapat membuat para wanita untuk bisa lebih banyak melakukan aktifitas, guna menjaga kesuburan kandungan mereka.