Pasalnya, kata dia, dari 47 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada ajang tersebut, belum seluruhnya bisa menggunakan venue untuk memantapkan diri berlatih di arena Porprov itu.
“Ya kalau venuenya saja belum bisa digunakan untuk berlatih, bagaimana atlet bisa memantapkan diri dievent itu” kata Andri yang juga sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangerang.
Karena, lanjut Andri, pematangan atlet tersebut salah satunya berlatih di venue yang akan dipertandingkan.
“Sebenarnya keunggulan dari tuan rumah di setiap event itu adalah penguasaan lapangan. Atlet akan tampil maksimal apabila jauh hari sebelum pertandingan mereka sudah bisa berlatih atau beradaptasi dengan arena pertandingan,” kata dia.
Kadispora Harus Punya Sikap
Karena itu, tambah Andri, Pemkot Tangerang, dalam hal ini Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Kaonang harus sudah mengambil sikap, dengan cara memusatkan pelatihan setiap cabang olahraga di venue yang akan dipertandingkan.
Sebab, papar dia, beberapa venue yang dibangun untuk persiapan Porprov, seperti GOR Green Lake Cipondoh dengan anggaran sebesar Rp7,2 miliar belum tentu bisa dipertandingkan, karena masa pembangunannya baru akan selesai pada Desember 2022 nanti.