Kota Tangsel, Semartara.News – Parade kendaraan tempur kembali hadir mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Tangerang Selatan, Minggu (17/8/2025). Suasana khidmat bercampur meriah ketika iring-iringan tank dan kendaraan militer melintasi jalan-jalan utama kota, menarik perhatian ribuan warga yang antusias menyaksikan dari tepi jalan.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, bersama Wakil Wali Kota, Pilar Saga Ichsan, memimpin langsung jalannya parade. Rombongan berangkat dari Kantor Kelurahan Pondok Jagung menuju Lapangan Batalyon Kavaleri 9 di Kecamatan Serpong Utara, yang menjadi lokasi utama upacara pengibaran bendera merah putih. Rute panjang ini dipadati masyarakat yang tidak ingin melewatkan momen langka melihat dari dekat barisan tank dan pasukan TNI.
Tradisi parade tank di Tangsel sendiri sebenarnya baru dimulai pada perayaan HUT ke-79 RI di tahun 2024. Namun karena mendapat sambutan hangat dari masyarakat, kegiatan ini kembali digelar tahun ini dan berpotensi menjadi agenda tetap setiap perayaan kemerdekaan. Bagi warga, parade tersebut bukan hanya tontonan, melainkan sebuah simbol nyata kekuatan pertahanan bangsa sekaligus sarana mempererat hubungan antara pemerintah daerah, aparat, dan masyarakat.
Benyamin Davnie menegaskan bahwa parade tank bukan sekadar hiburan semata, melainkan bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan. “Parade tank ini kami pertahankan sebagai tradisi dalam peringatan HUT RI di Tangsel. Selain memberikan nuansa kebanggaan dan menyalakan semangat nasionalisme, masyarakat juga bisa merasakan kebersamaan dengan pemerintah dalam momentum bersejarah ini,” ujarnya di sela kegiatan.
Sorak-sorai warga terdengar riuh di sepanjang jalur yang dilalui. Banyak yang berbondong-bondong datang bersama keluarga, bahkan membawa anak-anak agar bisa melihat langsung kendaraan tempur yang biasanya hanya terlihat di layar televisi. Suasana semakin meriah ketika masyarakat mengabadikan momen dengan kamera ponsel, menciptakan potret kebersamaan yang penuh warna.
Sesampainya di Lapangan Batalyon Kavaleri 9, rombongan disambut pasukan upacara serta ribuan peserta yang sudah bersiap mengikuti prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih. Puncak acara ini menjadi simbol kebersamaan seluruh elemen bangsa dalam memperingati proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, sebuah momentum berharga untuk meneguhkan kembali semangat persatuan dan cinta tanah air. (*)