Banda Aceh, Semartara.News – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, ditunjuk oleh Zulifli Hasan sebagai Ketua DPD PAN setempat untuk periode 2021-2015. Penunjukan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, ditetapkan dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) PAN se Provinsi Aceh, yang digelar secara virtual, Senin (22/2/2021).
“Kami berharap segera menyusun pengurus dan meminta arahan kepada senior, karena itu penting,” kata Zulkifli Hasan seperti yang diberitakan LKBN Antara.
Selain Wali Kota Banda Aceh, Zulkifli Hasan juga menunjuk Ketua DPRK Aceh Besar, sebagai Ketua DPD PAN setempat. Kemudian mantan Bupati Aceh Barat, T Alaidinsyah, sebagai Ketua DPD PAN Aceh Barat, dan terakhir untuk Kota Subulussalam diamanahkan kepada Wali Ketua DPRK setempat, Dewita Karya.
Tak hanya empat Ketua DPD terpilih, Zulkifli Hasan juga menetapkan tim formatur dari 19 DPD PAN se Aceh, untuk menyusun kepengurusan dengan batas waktu hingga dua pekan ke depan. Dengan ditetapkannya kepengurusan baru ini, diharapkan kader PAN bisa merebut posisi strategis di daerah seperti Gubernur Aceh, Bupati, dan Wali Kota, pastinya dapat memberikan yang terbaik untuk PAN.
“Pengurus PAN daerah adalah orang-orang yang bersedia menjadi kandidat calon legislatif maupun eksekutif,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas itu.
Zulhas menginstruksikan, para Ketua DPD PAN terpilih juga memiliki tanggung jawab untuk menetapkan dan mengurus relawan dengan jumlah dalam satu Desa melebihi tempat pemungutan suara (TPS) yang ada. “Semua harus bekerja keras, dan kita dari DPP serta DPW akan selalu siap membantu apa yang menjadi kendala di lapangan, khususnya masalah logistik,” kata mantan Ketua MPR RI itu.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Aceh, Mawardi Ali mengatakan, musyawarah PAN se Aceh merupakan bagian dari langkah konsolidasi, sekaligus penguatan partai matahari terbit itu di Aceh. “Ini bagian dari konsolidasi agar PAN semakin kuat di Aceh,” kata Bupati Aceh Besar itu.
Mawardi menyebutkan, Ketua Umum Zulkifli Hasan sudah menetapkan empat Ketua DPD PAN terpilih dan juga 19 Ketua Formatur untuk seluruh Kabupaten/Kota di Aceh. “Kalau untuk Ketua Formatur yang ditetapkan itu, diberikan tugas agar segera menyusun kepengurusan di daerah masing-masing,” ujar Mawardi.