Kota Tangerang, Semartara.News – Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lingkungan perkantoran Pemerintah Kota Tangerang.
Didampingi Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, sidak dilakukan untuk monitoring kinerja para pegawai yang bekerja secara Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO).
“Hari ini saya melakukan monitoring kepada pegawai yang WHF dan WFO di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang,” kata Wali Kota Arief Wismansyah di Tangerang, Rabu (7/7/2021).
Lebih lanjut, dalam menegakan aturan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberlakukan sistem WFH 100 persen bagi perkantoran non esensial dan 25 persen WFO bagi perkantoran esensial.
Hasil dari pemantauan yang kami lakukan, lanjutnya, pegawai sudah melakukan WFH dan WFO sesuai dengan aturan PPKM Darurat.
Untuk pejabat eselon 2 dan 3 yang tidak diberlakukan untuk WFH, harus tetap melaksanakan pekerjaan di kantor atau di lapangan.
“Pejabat eselon 2 dan 3 tetap melaksanakan WFO, mereka harus tetap melaksanakan tugasnya di kantor atau di lapangan agar memudahkan koordinasi, terkecuali bila mereka sakit,” jelas Arief
Lebih lanjut, Wali Kota Arief Wismansyah menjelaskan, bahwa tidak semua pegawai yang melakukan WFH di rumah, tapi mereka bergantian melakukan Operasi Aman Bersama di tempat – tempat keramaian dan di lingkungan warga.
“Jadi yang WFH ada yang membawa pekerjaannya kerumah dan ada juga yang melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam melakukan operasi aman bersama,” pungkas Arief.
Diketahui, pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat untuk wilayah Jawa dan Bali sudah memasuki hari ke 5.
