Manado, Semartara.News – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), Steven O.E. Kandouw memimpin upacara persemayaman jenazah Sinyo Harry Sarundajang (SHS).
SHS juga dikenal sebagai mantan Gubernur Sulawesi Utara 2005-2015 dan Duta Besar RI untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau 2018 – 2021. Diketahui, SHS meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam, Jakarta pada Sabtu pekan lalu dalam usia 76 Tahun 25 Hari.
Upacara dan ibadah persemayaman dilaksanakan di Lobi Gedung Putih, sebutan lain Kantor Gubernur Sulut, Kamis (18/2/2021). Hadir dalam upacara tersebut, keluarga besar Sarundajang Laoh Tambuwun. Di antaranya, Deetje Adelin Sarundajang Laoh Tambuwun, beserta anak-anak dan cucu-cucu. Selain itu, para pejabat di lingkungan Pemprov Sulut turut hadir.
“Pemprov Sulut menyampaikan rasa simpati dan empati yang sangat dalam kepada keluarga. Bagi kami, almarhum adalah seorang mentor, seorang senior, seorang atasan yang telah banyak mendidik kami. Kami tidak dapat melupakan jasa besar almarhum Bapak Sinyo Harry Sarundajang,” kata Wagub Kandouw mewakili Gubernur Olly Dondokambey.
Pada kesempatan itu, Kandouw ikut meletakkan karangan bunga di depan peti jenazah SHS.
Dalam catatan riwayat hidupnya, SHS lahir pada tanggal 16 Januari 1945 di Desa Talikuran Kecamatan Kawangkoan. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pemerintahan Umum, Sekwilda Kabupaten Minahasa, dan menjabat sebagai Walikota Bitung pada tahun 1986 hingga tahun 2000.
Kemudian, pada tahun 2001 sampai 2005, SHS menjadi Irjen Kemendagri. Pada selang waktu itu, dia juga dipercayakan sebagai Pj. Gubernur Maluku dan Maluku Utara. Kemudian, SHS kembali mengabdikan diri sebagai Gubernur Sulut, periode 2005-2010 dan periode 2010-2015.
Hingga pada akhir hayatnya, SHS menjadi Duta Besar RI untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau 2018 – 2021.