Wagub Dimyati Natakusumah Buka Turnamen Catur se-Banten dalam Rangka Hari Lahir Pancasila 2025

Ikuti Open Turnamen Catur Master dan Non Master di Banten 2025 yang dibuka oleh Wakil Gubernur A. Dimyati Natakusumah.
Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, memberikan keterangan kepada awak media usai membuka Turnamen Catur Piala Ketua Pemuda Pancasila Banten. (Foto: bantenprov.go.id)

Banten, Semartara.News – Wagub Banten, A. Dimyati Natakusumah, menyampaikan bahwa permainan catur mengajarkan pentingnya menentukan langkah awal yang tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Menurutnya, setiap langkah yang diambil harus dipikirkan dan direncanakan dengan matang agar dapat melanjutkan langkah-langkah berikutnya dengan baik.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dimyati saat membuka Open Turnamen Catur Master dan Non Master Piala Ketua Pemuda Pancasila Banten, yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. Acara tersebut berlangsung di Sekretariat Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Banten, yang terletak di Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, pada hari Minggu, 1 Juni 2025.

“Dalam permainan catur, filosofi yang mendasarinya menunjukkan bahwa langkah awal sangat menentukan. Jika langkah yang diambil salah, maka kita harus siap menghadapi kerugian dan kegagalan di langkah-langkah selanjutnya,” ungkap Dimyati dengan tegas.

Lebih lanjut, Dimyati menjelaskan bahwa permainan catur juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti saling menjaga satu sama lain, serta mengedepankan kekompakan dan kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meraih kemenangan. “Catur mengajarkan kita untuk memiliki langkah yang strategis, kesabaran, kekompakan, persatuan, dan saling asah, asih, dan asuh. Itulah inti dari filosofi permainan ini,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa dalam permainan catur, diperlukan perencanaan yang matang, kesabaran, serta penghormatan terhadap setiap proses yang dilalui.

Pada kesempatan yang sama, Dimyati memberikan apresiasi terhadap open turnamen catur yang diikuti oleh ratusan peserta, baik dari kategori non master maupun master. “Melalui kegiatan ini, kita dapat menjalin silaturahmi. Permainan catur sebenarnya bisa dimainkan kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Banten, Johan Arifin Muba, menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari kategori non master dan 50 peserta dari kategori master. Ia berharap acara ini dapat menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi di antara para peserta. (*)

Tinggalkan Balasan