Wagub Banten Hadiri Kejuaraan Catur Tangerang Cup 2025, Tegaskan Pentingnya Catur untuk Karakter Anak

Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, mengapresiasi partisipasi anak-anak dalam Kejuaraan Catur Bupati Tangerang Cup 2025.
Wagub Banten A. Dimyati Natakusumah menyapa pecatur muda yang mengikuti turnamen di Tigaraksa. (Foto: bantenprov.go.id)

Tangerang, Semartara.News – Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, menyatakan bahwa catur memiliki peran positif dalam membentuk karakter anak sejak usia dini. Ia memberikan apresiasi kepada anak-anak yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Catur Bupati Tangerang Cup 2025.

“Saya merasa bangga dan senang melihat banyaknya pecatur muda yang ikut serta. Ini luar biasa. Mereka tidak hanya bermain, tetapi juga belajar untuk berpikir, bersabar, dan bertanggung jawab,” ungkap Dimyati saat memberikan sambutan di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, pada Minggu (25/5/2025).

Dimyati menilai bahwa catur adalah permainan edukatif yang dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan mental anak. Ia menjelaskan bahwa melalui catur, anak-anak diajarkan untuk merencanakan strategi, menganalisis situasi, dan mempertimbangkan konsekuensi dari setiap langkah yang diambil.

“Catur melatih konsentrasi dan kesabaran, yang sangat penting bagi anak-anak. Mereka menjadi terbiasa berpikir sebelum bertindak dan memahami bahwa setiap keputusan memiliki dampak,” tambahnya.

Selain itu, Dimyati juga menyoroti dampak emosional positif dari permainan ini. Ia menyatakan bahwa kemenangan dalam catur dapat meningkatkan rasa percaya diri anak.

“Ketika mereka berhasil menyelesaikan permainan dengan baik atau bahkan menang, itu memberikan rasa bangga dan memotivasi mereka untuk terus belajar, baik dalam permainan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Dimyati juga menegaskan komitmennya untuk mendukung kegiatan serupa di masa mendatang. Ia berharap lebih banyak anak-anak di Banten yang mencintai catur dan menjadikannya bagian dari proses perkembangan mereka.

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, dalam kesempatan yang sama, berharap agar kejuaraan ini dapat diadakan secara rutin setiap tahun sebagai bagian dari pembinaan olahraga dan mental generasi muda.

“Olahraga seperti catur bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga pendidikan karakter. Kita harus terus mendorong agar masyarakat, terutama anak-anak, dapat merasakan manfaatnya,” ujar Maesyal.

Sebagai informasi, turnamen yang diselenggarakan oleh Percasi Kabupaten Tangerang ini diikuti oleh 401 peserta dari 17 kategori usia, baik junior maupun senior, dengan menggunakan sistem pertandingan Swiss. (*)

Tinggalkan Balasan