Wagub Banten A. Dimyati lepas sekaligus beri arahan kepada jamaah haji Kloter 33 JKG Kabupaten Pandeglang

Jelajahi panduan ibadah haji dengan tips kesehatan, tantangan yang dihadapi jamaah, dan pengalaman spiritual.
Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah berfoto bersama jamaah haji Kloter 33 JKG asal Kabupaten Pandeglang usai memberikan arahan. (Foto: bantenprov.go.id)

Pandeglang, Semartara.News – Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, mengingatkan para jamaah haji untuk tetap fokus dalam beribadah. Dalam menjalankan ibadah haji, banyak tantangan yang harus dihadapi, sehingga diperlukan kesabaran yang tinggi.

Pernyataan tersebut disampaikan Dimyati saat memberikan arahan kepada jamaah haji Kloter 33 JKG di Pendopo Bupati Pandeglang pada Selasa dini hari, 13 Mei 2025. Ia menekankan bahwa ibadah haji adalah kesempatan yang sangat berharga, yang mungkin hanya datang sekali seumur hidup.

“Memiliki uang atau jabatan tidak menjamin seseorang bisa melaksanakan ibadah haji. Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu ini sebaik-baiknya,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya melaksanakan sholat lima waktu tepat waktu, berusaha untuk beribadah di Masjidil Haram jika maktab dekat, serta menjaga wudhu dan memperbanyak membaca Al-Qur’an.

Dimyati menambahkan bahwa selama musim haji, jamaah akan dihadapkan pada berbagai godaan. Di sinilah keimanan dan keteguhan hati mereka akan diuji, misalnya saat berjalan di antara banyak toko oleh-oleh dan parfum. “Oleh karena itu, penting untuk menjaga niat dan fokus pada ibadah,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan akan terus ada, termasuk saat berada di maktab, di mana jamaah harus bersabar dan antri dalam melakukan berbagai aktivitas. “Kesabaran kita akan diuji, misalnya saat duduk atau saat tawaf,” tambahnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa jumlah jamaah haji Kloter 33 mencapai 393 orang, terdiri dari 156 laki-laki dan 227 perempuan. “Jamaah haji termuda berusia 19 tahun dari Kecamatan Kaduhejo, sedangkan yang tertua berusia 99 tahun dari Kecamatan Cibaliung,” ujarnya.

Lukman juga berpesan kepada jamaah untuk menjaga kesehatan, kekompakan, dan kerjasama dalam kelompok. “Di sini ada petugas yang siap membantu,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Dewi Setiani, menyatakan bahwa ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang penuh berkah. Meskipun banyak tantangan, jamaah diharapkan menjalani semuanya dengan ikhlas, sabar, dan niat yang kuat. “Ibadah haji harus dilakukan dengan keteguhan hati,” katanya. “Semoga seluruh rangkaian ibadah haji kita diterima oleh Allah SWT dan kita menjadi haji yang mabrur,” imbuhnya. (*)

Tinggalkan Balasan