Jakarta, Semartara.News – Lansia usia 101 tahun, Edith Kwoizalla, warga panti jompo yang menjadi orang pertama di Jerman yang diinokulasi untuk melawan Covid-19 pada Sabtu (26/12/20) kemarin.
Vaksinasi dilakukan sehari sebelum kampanye vaksinasi resmi, yang dijadwalkan akan berlangsung di Jerman dan seluruh Uni Eropa.
“Edith Kwoizalla adalah salah satu dari sekitar 40 orang penghuni dan 10 staf di panti jompo di negara bagian timur Saxony-Anhalt yang menerima suntikan vaksin Pfizer-BioNTech,” kata manajer rumah tersebut, Tobias Krueger kepada AFP.
Vaksin Pfizer-BioNTech menjadi yang pertama mendapat lampu hijau untuk digunakan di Barat, ketika Inggris memberikan persetujuannya pada 2 Desember 2020 lalu.
Lansia Berusia 80 tahun dan Perawat Jadi Prioritas
Pada Sabtu, puluhan ribu dosis vaksin telah dikirimkan ke dinas kesehatan daerah, yang kemudian didistribusikan ke pusat vaksinasi setempat.
Penghuni panti jompo Lansia, orang berusia 80 tahun ke atas dan staf perawat akan menjadi kelompok pertama yang di vaksin Covid-19 di Jerman.
Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn menyebutnya sebagai “hari harapan”. “Vaksin adalah kunci penting dalam mengatasi pandemi,” katanya dalam konferensi pers.
“Itu adalah kunci. Yang akan memungkinkan kita untuk mengambil kembali hidup kita,” tambahnya.
Tetapi Spahn memperingatkan, mendapatkan semua orang diimunisasi akan menjadi upaya “jangka panjang”.
Pada malam yang sama, Komisi Eropa menyatakan, seluruh blok memulai operasi inokulasi mulai Minggu, 27 Desember 2020.
“Bagi kami, setiap hari penting,” kata Immo Kramer, pejabat pusat vaksinasi untuk wilayah tersebut, kepada televisi umum MDR. Demikian Suara Pembaruan memberitakan. (S-SP/BS/jr)