Berita  

Vaksinasi di Balikpapan Telah Berhasil Mencapai 53,4 Persen

PW Muhammadiyah
Kegiatan vaksinasi COVID-19 di Kalbar (Foto - Antara/Dedi)

Balikpapan, Semartara.News – Program vaksinasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, telah berhasil mencapai 53,4 persen untuk dosis pertama, atau 350.000 orang warga, dari total jumlah penduduk 700.000 jiwa. Tercatat 170.000 (25,9 persen) warga yang sudah lengkap vaksinasinya atau sudah menerima dosis kedua.

“Persentasenya terus bertambah,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty  saat menyaksikan vaksinasi massal oleh Partai Golkar yang menyasar 2.500 warga di Balikpapan, dikutip dari LKBN Antara, Minggu (26/9/2021).

Andi Sri Juliarty, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Balikpapan, mengatakan, bahwa pihaknya membuka satu lagi pusat vaksinasi guna mempercepat jumlah warga yang menjalani vaksinasi. Selain Dome di Jalan Ruhui Rahayu, kata dia, mulai Senin (27/9), vaksinasi massal juga akan dilakukan di Asrama Haji Batakan di Manggar, 25 km dari Balai Kota di Klandasan.

“Agar warga Balikpapan Timur, terutama yang di Manggar, Teritip, hingga Gunung Tembak dilayani lebih dekat,” kata Kadinkes Juliarty.

Vaksinasi di Balikpapan yang digelar di Asrama Haji itu bagi warga lanjut usia sebanyak 1.000 dosis dengan waktu penyuntikan pagi hari. Setelah makan siang, kata dia, vaksin dari Badan Intelijen Negara (BIN) sebanyak 1.000 dosis untuk masyarakat umum.

Kadinkes Juliarty menyebutkan, jumlah vaksin di Gudang Farmasi Dinkes Balikpapan, yakni vaksin Sinovac sebanyak 11.411 dosis merupakan pembagian dari DPR RI.

Berikutnya, vaksin yang disediakan Muhammadiyah sebanyak 1.032 vial (botol), BIN 1.500 vial, Apinda 371 vial, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim-Bank Kaltim 2.000 dosis, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) 5.000 vial, serta dinkes sebanyak 1.348 dosis vaksin Moderna dan 1.038 Sinovac.

Sebagian atau 1.000 dari 1.500 vaksin BIN segera diberikan di Asrama Haji. Ke-1.038 vaksin dari dinkes dibagi-bagikan ke 27 puskesmas untuk vaksinasi ke sekolah-sekolah. Sebanyak 1.348 dosis vaksin Moderna sudah untuk dosis kedua ibu hamil dan dosis ketiga booster bagi tenaga kesehatan.

KKP menggunakan jatah vaksinnya untuk melakukan vaksinasi setiap hari terutama untuk warga yang tidak ber-KTP Balikpapan guna memenuhi syarat berpergian dengan pesawat udara ataupun kapal laut, tempat calon penumpang sudah divaksin minimal dosis pertama.

Vaksin dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dalam waktu dekat ini akan digunakan untuk vaksinasi UMKM di Sentra Tahu-Tempe di Somber, Balikpapan Utara. “OJK-Bank Kaltim sudah kami hubungi agar vaksinnya segera digunakan. Makin cepat makin baik,” kata Kadinkes.

Tinggalkan Balasan