SEMARTARA, Kota Tangerang – Uji publik Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan sosialisasi penyusunan daftar pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, pada Rabu (11/7).
Kegiatan berlangsung di Hotel Soll Marina, Jalan Gatot Subroto, KM 5,3 Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Sebanyak 50 peserta dari perwakilan Partai Politik, LSM, Ormas, serta Instansi terkait hadir dalam kegiatan.
Komisioner KPU Kota Tangerang, Divisi Program dan Data, Ahmad Syailendra menjelaskan, acara ini bagian dari KPU menyuarakan informasi yang berhubungan dengan pemilu 2019, kepada seluruh stakeholder. Diantaranya, kata pria yang akrab disapa Indra, informasi kepada Partai Politik, kemudian juga kepada lembaga terkait yaitu Disdukcapil, Ormas, dan para OKP.
“Kegiatan ini bertujuan agar proses tahapan pemutakhiran data dapat menjadi lebih baik lagi, karena di tahun 2018 ini kita tidak ada kegiatan teknis,” katanya.
“Jadi DPT Despilkada 2018 ditambah pemilih pemula, jadilah DPS pemilih 2019 yang sudah kita ketuk palu di tanggal 17 juni kemarin,” jelas Indra menambahkan.
Tahapan saat ini, lanjut Indra, adalah proses penyusunan hasil tanggapan dan masukan masyarakat. Dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) ke Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan yang disingkat menjadi (DPSHP).
“Nantinya tanggal 16 sampai 18 kita ada kegiatan rapat rekapitulasi di tingkat kelurahan, kemudian lanjut tanggal 18 sampai 20 di tingkat kecamatan, kemudian tanggal 22 kita laksanakan di tingkat kota,” terangnya.
Indra mengaku bahwa pada saat ini, pihaknya juga melaksanakan uji publik di tingkat kelurahan. Dalam uji publik tersebut menurutnya ada beberapa kegiatan.
“Yang pertama sasarannya RT dan RW kita undang untuk menjadi DPS yang kita sudah ketuk palu kemarin, dan diumumkan di tiap kelurahan. Kemudian nanti hasilnya di berikan kepada RT dan RW setempat dan diberikan hasilnya kepada masyarakat yang dibantu oleh teman-teman PPS yang ada,” tandasnya.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah membuka stand pengaduan masyarakat yang belum terdaftar menjadi pemilih. Adapun stand-stand tersebut terletak di beberapa titik lokasi dan melayani di 104 kelurahan se-Kota Tangerang. (Helmi)
