Uang Elektronik, Kebutuhan Utama Warga Kota

Uang Elektronok
Ilustrasi: Karyawan Bank Indonesia Cirebon menjelaskan kepada pelaku UMKM tentang aplikasi uang elektronik di Desa Kenanga, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (24/7/2020) ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj

Tingginya penggunaan e-money di Indonesia membawa angin segar, salah satunya untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. Peluang ini, dimanfaatkan maksimal oleh PT Jatelindo Perkasa Abadi untuk turut juga mengembangkan ekosistem transaksi digital.

Sebagai perusahaan biller aggregator yang telah beroperasi selama 16 tahun, Jatelindo menawarkan kepada masyarakat di Tanah Air, berupa penyediaan layanan koneksi biller atau tagihan. Pada berbagai perusahaan besar di berbagai sektor bisnis. Antara lain, PLN, pulsa dan BPJS kesehatan, perbankan seperti Mandiri, BNI, BRISyariah, dan bank-bank lainnya serta ritel modern (Indomaret, Alfamart Superindo) dan sejumlah marketplace.

Dari layanan tagihan tersebut, perusahaan itu berhasil membukukan catatan jumlah transaksi rata-rata sekitar Rp7 triliun per bulan dengan jumlah transaksi lebih dari 40 juta transaksi per bulannya.

Direktur Utama PT Jatelindo Perkasa Abadi Idham Hadju mengatakan, peluang pasar untuk bidang transaksi digital di Indonesia masih sangat besar.

Oleh karena itu pihaknya bertekad akan selalu meningkatkan pelayanan yang inovatif, serta merilis produk-produk yang solutif, demi memenuhi kebutuhan mitra komunitas yang makin beragam.

Pencapaian transaksi dari perusahaan yang dirintisnya itu, disebutnya tak terlepas dari peran komunitas PPOB (Payment Point Online Bank) yang telah bermitra selama bertahun-tahun, seperti komunitas penjual pulsa, koperasi, warung, dan loket-loket pembayaran tagihan lainnya, dengan jumlah mencapai lebih dari ratusan ribu loket.

Selain melayani beragam tagihan seperti PLN, BPJS dan PDAM, tahun lalu perusahaan juga meluncurkan Narobil, sebuah platform yang membantu komunitas-komunitas informal seperti komunitas olahraga, UKM, RT/RW, dan pembelajaran (sekolah) untuk melakukan penagihan digital.

Ini menjadi cermin, jika layanan keuangan yang terintegrasi secara online, menjadi peluang tersendiri bagi para pelaku UMKM di Tanah Air dalam memanfaatkan celah bisnis dari bisnis transaksi digital.

Platform E-Money

Tinggalkan Balasan